JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 188 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal (ABK) World Dream akan dievakuasi dan diobservasi di Pulau Sebaru Kecil, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan bahwa jajarannya telah siap menerima dan membantu pemerintah pusat untuk mengobservasi para WNI tersebut.
"Intinya kami siap. Bahasanya bukan karantina tapi diobservasi," kata Widyastuti di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020).
Baca juga: Kapal Nelayan Tak Boleh Bersandar di Pulau Sebaru Selama Masa Observasi ABK World Dream
Ia mengatakan bahwa seluruh fasilitas untuk observasi sudah lengkap di pulau tersebut.
Penerapan observasi pun dilakukan sesuai standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
"Sesuai SOP (standar operasional prosedur) yang dibuat standar kementerian," ucapnya.
Meski demikian, Widyastuti tak ingin banyak membeberkan apa yang akan dilakukan dinkes di sana.
Diketahui, Pemerintah akan mengevakuasi 188 WNI yang menjadi ABK World Dream yang sedang berada di Selat Johor, Malaysia, pada 26 Februari.
Baca juga: Pulau Tempat Observasi ABK World Dream Pernah Jadi Lokasi Rehabilitasi Pecandu Narkoba
Mereka akan dievakuasi ke Pulau Sebaru Kecil, dan akan tiba di sana pada 28 Februari.
Mereka akan dibawa lebih dulu menggunakan kapal World Dream dan akan diserahterimakan ke Pemerintah Indonesia di Selat Durian, Riau.
Nantinya, di Selat Durian, KRI Suharso pada 26 Februari telah menunggu.
Pada pukul 10.00 WIB, KRI Suharso diperkirakan tiba di Pulau Sebaru Kecil pada 28 Februari pukul 09.00 WIB.
Diketahui, kapal pesiar Dream Cruises telah memuruskan untuk menghentikan sementara kegiatan operasional kapal pesiar World Dream dari Hong Kong sejak 9 Februari 2020.
Dengan penghentian operasional sementara ini, tidak ada satu penumpang pun yang berada di atas kapal pesiar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.