Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camat: Ada 19 Titik Banjir di Kelapa Gading

Kompas.com - 25/02/2020, 10:33 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Jakarta mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah Ibu Kota.

Seperti di Kecamatan Kelapa Gading yang kembali terendam banjir, Selasa (25/2/20202) pagi.

Camat Kelapa Gading M Harmawan mengatakan, setidaknya ada 19 titik banjir di wilayah Kelapa Gading.

Ketinggian banjir di Kecamatan Gading bervariasi, antara 20 cm sampai 50 cm.

“Contohnya seperti di depan Mal Kelapa Gading ketinggian air sekitar 40-50 cm,” kata Harmawan saat dikonfirmasi, Selasa.

Baca juga: Baru Kering Kemarin, Permukiman di Pegangsaan Dua Kelapa Gading Kembali Kebanjiran

Begitu pula di lokasi La Piazza yang mengarah ke Mal of Indonesia. Ketinggian banjir di sana sekitar 40 cm.

“Dari arah La Piazza menuju RS Gading Pluit ketinggian air 20-30 cm dan di depan Hotel Santika, tingginya ada 40 cm,” kata dia.

Hingga saat ini petugas masih bekerja keras untuk mengatasi genangan tersebut.

Sementara itu, Bagas Sweta Bhaskara, warga Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, tepatnya di Jalan Bellyra 3, mengatakan, rumah di wilayahnya kembali terendam banjir, Selasa pagi.

Pagi tadi, ketinggian air mencapai 40 cm.

Baca juga: Pemprov DKI: Banjir Tidak Sampai Dalam Istana, Cuma Jalan di Depan Saja

"Sekarang masih hujan, jadi mungkin akan bertambah tinggi," kata Bagas saat dihubungi Kompas.com, Selasa pagi.

Padahal, ucap Bagas, kawasan tersebut baru saja kering kemarin setelah banjir pada Minggu (23/2/2020).

"Baru kemarin subuh keringnya," ucap Bagas.

Pada Minggu, banjir merendam kawasan tersebut hingga setinggi 60 cm. Adapun banjir hari ini disebabkan hujan dengan intensitas tinggi dan tak kunjung reda sejak Senin malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com