Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[UPDATE] Kondisi Lalu Lintas di Jakarta Utara Sore Ini, Sejumlah Titik Masih Tergenang

Kompas.com - 25/02/2020, 17:49 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Lantas Jakarta Utara AKBP Slamet Widodo menginformasikan kondisi lalu lintas saat banjir Jakarta pada Selasa (25/2/2020) sore.

Sore ini, banjir di Jalan Gunung Sahari yang masuk wilayah Jakarta Utara mulai surut sehingga sudah bisa dilalui seluruh jenis kendaraan.

"Kemudian dari Gunung Sahari yang mengarah ke RE Martadinata, arah Ancol Timur masih ada genangan kurang lebih 300 m dengan kedalaman 20 - 30 cm. Bisa dilintasi oleh semua kendaraan cuma situasi cukup padat makanya terjadi perlambatan," kata Slamet di Jalan RE Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa sore.

Sementara itu, untuk kawasan Kelapa Gading di Jalan Perintis Kemerdekaan, banjir masih merendam 300 meter ruas jalan dengan kedalaman 40 - 50 cm.

Baca juga: Sempat Terendam, Banjir di RSAL Mintohardjo Kini Sudah Surut

Hanya kendaraan besar yang bisa melintas di sana.

Selain itu di Jalan Boulevard Barat, banjir merendam sekitar 1 KM ruas jalan dengan kedalaman 40-50 cm.

Masuk ke kawasan Tanjung Priok, banjir terjadi di kawasan Podomoro Sunter. Di dekat gerbang Tol Sunter masih ada genangan sekitar 30-40 cm. Kendaraan sudah bisa melintas hanya saja sepeda motor harus melintas di sisi kiri jalan.

"Kemudian yang masih lama untuk genangannya ada di KBN Cakung (Cilincing), itu sudah tiga hari ini disana belum bisa dilintasi karena masih ada genangan," ujar Slamet.

Baca juga: [UPDATE] Ada Lebih dari 100 Titik Banjir di Bekasi, Ini Rinciannya...

Untuk sementara, tidak ada pengalihan arus lalu lintas yang dilakukan oleh Satlantas Jakarta Utara. Hanya saja di beberapa ruas yang masih tenggelam, sepeda motor diperkenankan untuk masuk tol.

"Kami imbau kepada masyarakat yang akan melintasi ruas jalan yang tergenang air. Mohon hati-hati, pastikan jalannya itu tidak lubang, cari informasi bahwa jalan tersebut aman," ujar Slamet

"Di situ ada petugas polisi atau petugas dari Satpol PP maupun Dishub silakan bertanya dulu apakah jalanan tersebut aman atau tidak," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com