Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja 14 Tahun Meninggal Terseret Banjir Usai Selamatkan Dua Bocah

Kompas.com - 25/02/2020, 21:22 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan, polisi telah menemukan remaja laki-laki yang terseret banjir di Kali Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa (25/2/2020).

"Korban diketahui bernama Muhammad Sulton (14), warga Kelurahan Tangki, Taman Sari, Jakarta Barat," kata Arsya saat dihubungi, Selasa.

Arsya mengungkapkan, peristiwa terseretnya korban berawal ketika korban bersama rekannya melihat tiga anak yang tengah berenang di Kali Mangga Besar.

Padahal, saat itu arus Kali Mangga Besar cukup deras.

Baca juga: Seorang Anak Laki-laki Hanyut Terseret Banjir di Taman Sari

Korban sempat mengingatkan anak-anak itu agar tak berenang, namun tidak didengarkan.

Dua anak yang berenang itu hanyut terbawa arus sungai. Korban bergegas menerjang derasnya arus sungai untuk menolang anak tersebut.

"Tidak lama kemudian anak itu berhasil diselamatkan oleh korban Sulton dengan cara dipanggul di bagian pundak. Karena tidak kuat lagi, Sulton pun mengoper dua orang anak tersebut kepada temannya Arian dan berhasil diselamatkan," ungkap Arsya.

Setelah menyelamatkan anak-anak itu, Sulton malah terseret derasnya arus sungai. Warga sekitar sempat menolong korban ketika terseret arus sungai di sekitar Jembatan Beton.

Baca juga: Dua Bocah Hanyut Terbawa Arus Saat Berenang di Kali Pondok Maharta

"Ketika di Jembatan Beton, ada warga yang ikut membantu dan berhasil memegang tangan korban. Namun karena kuatnya arus, pegangan warga terlepas dan korban tetap hanyut. Setelah melewati jembatan, korban tenggelam dan tidak terlihat lagi," ungkap Arsya.

Kemudian, tim SAR dibantu aparat kepolisian terjun ke lokasi untuk mencari korban. Korban pun ditemukan di tepi Kali Mangga Besar dalam kondisi meninggal dunia.

"Sekitar pukul 14.00 WIB, tim berhasil menemukan korban di bagian kiri kali dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya, korban di bawa ke rumah orangtuanya," tutur Arsya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com