Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Anak yang Terseret Arus Saat Berenang di Kali Ditemukan Tewas

Kompas.com - 26/02/2020, 09:49 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Satu dari dua anak yang hilang terbawa arus saat berenang di tengah banjir di kali Perumahan Pondok Maharta, Pondok Kacang Tumur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, ditemukan.

Anak bernama Desta (12) ditemukan tewas di perlintasan kali Graha Raya, Kota Tangerang, Rabu (26/2/2020) pagi.

"Sudah ditemukan satu orang pagi ini, atas nama Desta di Jembatan fortune Graha Raya," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Tangerang Selatan, Ade Wahyudi kepada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Bocah di Bekasi Tewas Tenggelam Saat Bermain di Selokan Saat Banjir

Tim penyelamat, kata Ade, langsung membawa korban ke rumah duka yang tak jauh dari titik tenggelamnya korban.

Saat ini anggota yang tergabung dari BPBD, Dinas Damkar dan Satpol PP Kota Tangerang Selatan masih melakukan pencarian satu korban lainnya bernama Nazar.

"Sudah dibawa ke rumahnya. Saat ini masih melakukan pencarian satu korban lainnya," ucapnya.

Desta dan Nazar, remaja Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu menghilang terseret arus saat berenang di kali Pondok Maharta, Selasa (25/2/2020).

Baca juga: Doa Ibu untuk Sopir Taksi Online Mulia yang Bersedia Bawa Jenazah Bayinya...

Salah satu rekan para korban, Fauzan mengatakan, kedua temannya hanyut sekitar pukul 12.30 WIB.

Saat itu, mereka berenang di kali saat banjir.

"Saat itu sendal teman saya hanyut. Satu ngambil, ternyata pada ikutan ngambil. Tapi malah terbawa arus," kata Fauzan saat ditemui di lokasi.

Saat itu, kata Fauzan, Desta dan Nazar langsung menghilang terbawa derasnya arus air kali.

Sedangkan, dua teman lainnya yang bernama Agus dan Rian berhasil selamat setelah ditolong oleh warga setempat.

"Temen saya ditolongin sama bapak-bapak yang lagi liat-liat kali itu. Sedangkan dua orang lagi nggak tau kemana," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com