JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Menteng, Kompol Guntur Muhammad Thariq mengatakan, polisi memeriksa rekaman CCTV untuk mengetahui pelaku penyerangan pos polisi lalu lintas di daerah Tugu Tani, Jakarta Pusat.
Polisi juga telah memeriksa saksi yakni anggota polisi lalu lintas yang berjaga di sekitar lokasi itu.
"Banyak kemungkinan terkait pelaku, saat ini masih dicek (rekaman) CCTV, mungkin dari (rekaman) CCTV itu kami bisa membenarkan kalau pelaku ini siapa dan apa yang sedang diperbuat," kata Guntur, Rabu (26/2/2020).
Baca juga: Pos Polisi Tugu Tani Dirusak Orang Tak Dikenal
Pelaku merusak kaca pos polisi dengan batu. Guntur menduga pelaku mendapatkan batu itu dari taman di sekitar kawasan Tugu Tani.
Saat ini, polisi telah mengamankan sebuah batu yang diduga digunakan korban untuk merusak pos polisi tersebut.
Namun, Guntur tak berani berspekulasi tentang jumlah tersangka. Dia hanya memperkirakan tersangka tak mengendarai motor saat melempar pos polisi itu dengan batu.
"Kalau dilihat dari batu yang dilempar, batunya ada di sekitar tersebut. Pelaku diduga berjalan kaki," ungkap Guntur.
Pos polisi lalu lintas di daerah Tugu Tani, Jakarta Pusat, dirusak oleh orang tak dikenal pada Rabu pagi, sekitar pukul 06.00 WIB saat tak ada anggota polisi yang berjaga di sekitar lokasi. Hingga kini, polisi masih mencari tersangka penyerangan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.