Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Motif Perusakan AEON Mall Jakarta Garden City oleh Warga

Kompas.com - 26/02/2020, 17:34 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusakan fasilitas umum AEON Mall Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur, terjadi pada Selasa (25/2/2020) pagi.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian mengatakan, peristiwa itu terjadi terkait pengaduan warga soal pengelolaan air di Waduk JGC.

Warga menganggap pengelolaan air tidak berjalan optimal sehingga menimbulkan banjir di sejumlah permukiman sekitar JGC.

Baca juga: Polisi Ungkap Detik-detik Massa Rusak AEON Mall Jakarta Garden City

"Di mana mereka menganggap pengelolaannya tidak optimal sehingga ketika air di waduk JGC meluap kita tahu kemarin juga ditambah curah hujan tinggi mereka beranggapan bahwa air mengakibatkan banjir di beberapa RW di sekitar JGC," kata Arie di Mapolres Metro Jakarta Timur, Rabu (26/2/2020).

Arie menambahkan, sebelum terjadi perusakan oleh massa.

Sebenarnya sejumlah perwakilan warga sudah mendatangi manajemen JGC terkait pengaduan masalah pengelolaan air tersebut.

"Hanya ketika terjadi komunikasi sebagian warga, 60-70 orang datang ke mall AEON di sana melakukan perusakan. Ada kaca-kaca beberapa konter pecah, ada pelayanan parkir dirusak. Ini ada palang parkir ada beberapa pecahan kaca ada batu-batu digunakan untuk melempar," ujar Arie.

Baca juga: Polisi Tetapkan 8 Tersangka Perusakan AEON Mall Jakarta Garden City, 6 Orang Masih di Bawah Umur

Atas perusakan itu, polisi melakukan tindakan tegas dengan mengamankan 23 orang dan kini sudah ditetapkan delapan tersangka perusakan tersebut.

Arie menjelaskan, mediasi antara warga, pemerintah dan manajemen JGC sudah dilakukan guna mencari solusi dari masalah tersebut.

"Di mana sudah ada solusi akan segera dilaksanakan kegiatan pembuatan saluran di mana nanti air yang ada di Waduk JGC dialirkan ke BKT. Kemarin ada action langsung dari pemerintah kota dan juga dari JGC. Sudah didatangkan alat berat untuk meminimalisir mengalirkan volume debit air yang ada di Waduk JGC," ujar Arie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com