JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara membangun sodetan di dekat Rumah Pompa Bulak Cabe, Cilincing, Jakarta Utara.
Sodetan dibangun setelah rumah pompa tersebut didemo warga karena sebabkan banjir.
Namun, pembangunan sodetan ini harus menggusur setidaknya lima rumah warga yang berdiri di bantaran Kali Cakung Drain agar saluran air terhubung.
"Kita melakukan pendekatan kepada warga. Warga (yang digusur) ditawarkan pindah ke Rusun Marunda. Ada 5 KK," kata Lurah Cilincing Sugiman saat dikonfirmasi, Kamis (27/2/2020).
Baca juga: Setelah Rumah Pompa Bulak Cabe Diamuk Warga, Pemerintah Bangun Sodetan Atasi Banjir
Pihak Kelurahan dan Kecamatan sudah membawa perwakilan dari lima keluarga tersebut ke Rusun Marunda untuk melihat-lihat lokasi yang akan mereka tempati.
Sugiman menyampaikan, proses relokasi ini diharapkan bisa segera dilakukan sehingga pembangunan sodetan bisa cepat selesai sebelum hujan besar kembali mendera.
"Mereka minta waktu dulu, ya kita kasih waktu biar sama-sama enak," ucap Sugiman.
Adapun pembangunan sodetan ini dilakukan setelah warga menyerang Rumah Pompa Bulak Cabe ini pada Selasa (25/2/2020) malam.
Warga tersulut emosinya karena sejak ada rumah pompa baru ini, permukiman sudah berulang kali terendam banjir dan lama surutnya.
Baca juga: Dianggap Jadi Penyebab Banjir, Rumah Pompa Bulak Cabe Sempat Diamuk Warga
Berdasarkan pantauan di lokasi, kaca rumah pompa itu tampak pecah bekas amukan warga malam itu.
Sugiman mengatakan, pembangunan sodetan itu untuk mempercepat aliran air ke Kali Cakung Drain agar rumah warga tak lagi kebanjiran.
"Itu kan tuntutan masyarakat saat demo. Masyarakat minta dibuatkan sodetan. Ini untuk mempercepat aliran airnya saat Cakung Drain turun, aliran juga," kata Sugiman.
Sugiman menjelaskan, sodetan itu nantinya akan mengalirkan air dari Kali Gendong dan Kali Cakung Lama menuju Kali Cakung Drain sehingga air tidak hanya bertumpu di Rumah Pompa Bulak Cabe.
Baca juga: Camat Akui Sejumlah Masalah di Rumah Pompa Bulak Cabe yang Jadi Penyebab Banjir
Pembangunan dari sodetan itu sudah dimulai sejak kemarin, setelah pihak pemerintah berdiskusi dengan masyarakat.
Satu alat berat dikerahkan untuk mengeruk jalanan yang ada di samping Rumah Pompa Bulak Cabe.