Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bela Emil yang Tak Hadiri Rapat Banjir, Wagub UU: Kegiatan Beliau untuk Kemajuan Jabar

Kompas.com - 27/02/2020, 15:12 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tidak menghadiri rapat pembahasan penanganan banjir di Komisi V DPR yang dijadwalkan pada Rabu (26/2/2020) lalu.

Akibatnya rapat tersebut ditunda.

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum mengatakan, Ridwan Kamil tidak bisa hadir karena ada kegiatan lain.

Menurut dia, kegiatan lain itu tidak kalah penting untuk kemajuan Jawa Barat.

Baca juga: Pimpinan Komisi V Kecewa Anies, Ridwan Kamil, dan Wahidin Tak Hadiri Rapat soal Banjir

Adapun saat itu Emil sedang ada kunjungan kerja ke Australia untuk MoU membuka kerja sama antara pengusaha kopi asal Jabar dengan importir dari Victoria.

"Tidak hadir pun beliau memiliki alasan yang kuat yaitu ada kegiatan di mana kegiatan itu adalah untuk kemajuan Jawa Barat itu sendiri,” ujar UU saat berkunjung di Perumahan Bumi Nasio Bekasi, Kamis (27/2/2020).

Adapun pada rapat itu, Emil (sapaan Ridwan Kamil) digantikan oleh Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja.

"Beliau tidak mungkin tidak hadir dengan alasan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, kami sebagai wakil memiliki tanggung jawab di saat beliau tidak ada dan itu sudah kami sampaikan,” tambah dia.

Baca juga: Diterjang Banjir Lima Kali, Warga Cipinang Melayu Pasrah jika Terendam Lagi

Uu mengatakan, sebagai kepala daerah, Ridwan Kamil tidak kerja sendirian. Pekerjaan itu dibagi ke semua sumber daya sesuai dengan tupoksinya.

Oleh karena itu, dia merasa tidak ada bedanya jika kehadiran Emil diwakilkan pejabat lain.

“Artinya tidak semua dibebankan kepada Pak Gubernur, tetapi ada beban-beban yang diberikan antara lain kepada kami wakil gubernur, kepada sekda, kemudian kepada dinas, jadi pemerintahan ini tidak one man show tapi kolektif kekuatan bekerjanya kolektif tapi tidak kolehiyal alias memiliki tupoksi masing-masing sesuai dengan jabatan,” ucap dia.

Dia pun berharap ketidakhadiran Emil tidak dipermasalahkan lagi.

Komisi V DPR memutuskan menunda rapat pembahasan penanganan banjir di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Baca juga: Tiga Bangunan di Cipinang Melayu Roboh Diterjang Banjir

Sebab, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan absen dalam rapat tersebut. Padahal, Komisi V DPR telah menyampaikan undangan kepada Anies untuk menghadiri rapat hari ini.

"Saya setuju rapat ini kita tunda, kita jadwal ulang rapat ini sampai nanti gubernurnya bisa hadir," kata Ketua Komisi V DPR, Lasarus, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Selain Anies, Komisi V juga mengundang juga mengundang Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Banten Wahidin Halim. Namun, ketiga gubernur itu tidak hadir dan diwakilkan.

Anies diwakili Deputi Tata Ruang DKI Jakarta Fera Revinasari, Ridwal Kamil diwakili Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja, dan Wahidin diwakili Sekda Banten Al Muktabar.

Sementara itu, dalam rapat tersebut hadir Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dan Kepala Basarnas Marsdya Bagus Puruhito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com