Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bakal Beri Santunan untuk Keluarga Korban Hanyut di Tangsel

Kompas.com - 27/02/2020, 18:24 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan akan memberikan bantuan untuk Desta dan Nazar, dua korban hanyut di kali Pondok Maharta, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, dalam hasil rumusan yang dilakukan dengan bagian kesejahteraan masyarakat, Pemkot akan memberikan uang tunai sebesar Rp 4 juta untuk satu keluarga korban.

"Santunan kurang lebih Rp 4 juta untuk satu korban. Kemunginan minggu depan akan kita berikan santunan itu," kata Benyamin saat dihubungi, Kamis (27/2/2020).

Baca juga: Anak Korban Lain yang Hanyut di Kali Pondok Maharta Ditemukan

Benyamin sendiri telah mengunjungi kedua rumah duka untuk mengetahui kronologi korban hanyut terseret arus di kali Perumahan Pondok Maharta.

Bagi Benyamin, musibah yang menimpa Desta dan Nazar menjadi bahan evaluasi bagi seluruh orang tua dan Pemkot Tangsel untuk dapat mencegah anak-anak mendekati kawasan banjir.

"Ini kan namanya kecelakaan mau bagaimana lagi? Pondok Maharta mau dipasang jaring atau apa ini sebuah kecelakaan. Ke depan bagaimana cara mencegahnya," katanya.

Dalam kedatangannya, Benyamin juga memberikan bantuan kepada kedua keluarga korban berupa sembako.

Baca juga: Pemkot Tangsel Bakal Kirim Bantuan untuk Keluarga Korban Hanyut di Kali Pondok Maharta

"Tadi kita menyerahkan tiga kantong beras, Indomie dan beberapa bantuan lainnya. Untuk uang tunai akan kita berikan minggu depan," tutupnya.

Desta dan Nazar, remaja Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu menghilang terseret arus saat berenang di kali Pondok Maharta, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (25/2/2020).

Salah satu rekan para korban, Fauzan mengatakan, peristiwa hanyutnya dua temannya itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.

Saat itu, kedua rekan Fauzan sedang berenang di kali saat banjir di wilayah Perumahan Pondok Maharta.

Baca juga: Anak yang Tewas Terseret Arus Kali Pondok Maharta akan Dimakamkan di Blitar

"Saat itu sendal teman saya hanyut. Satu ngambil, ternyata pada ikutan ngambil. Tapi malah terbawa arus," kata Fauzan saat ditemui di lokasi.

Saat itu, kata Fauzan, kedua rekannya langsung menghilang terbawa derasnya arus air kali.

Sedangkan, dua teman lainnya yang bernama Agus dan Rian berhasil selamat setelah ditolong oleh warga setempat.

"Teman saya ditolongin sama bapak-bapak yang lagi lihat-lihat kali itu. Sedangkan dua orang lagi nggak tahu ke mana," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya 'Reschedule' Jadwal Keberangkatan

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya "Reschedule" Jadwal Keberangkatan

Megapolitan
Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Megapolitan
Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com