TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Lapas Pemuda Kota Tangerang Supriyanto mengatakan, Lembaga Permasyarakatan Pemuda Kelas II Tangerang saat ini dalam kondisi kelebihan kapasitas.
Tidak tanggung-tanggung, kelebihan kapasitas yang ada di tersebut hampir mencapai tiga kali lipatnya.
"Kapasitas idealnya kami hanya 1.225 (warga binaan). Saat ini. 2905 (warga binaan)," kata dia saat ditemui Kompas.com di Lapas Pemuda Tangerang, Kamis (27/2/2020).
Baca juga: BNN Sebut Penyelundupan 571 Kilogram Ganja di Lampung Dikendalikan Napi Lapas Tangerang
Tidak hanya soal jumlah warga binaan yang ada di Lapas Pemuda tersebut, jumlah petugas yang ada dianggap tidak mumpuni untuk mengawasi warga binaan secara maksimal.
Saat ini hanya ada 200 petugas sipir yang bertugas di sana. Perbandingannya sangat jauh dengan warga binaan yang ada di lapas tersebut.
"Jadi kami sangat kewalahan memberikan pelayanan tidak bisa maksimal karena kapasitas lebih, tapi kami upayakan harus terbaik," kata dia.
Dampak yang ditimbulkan akibat kapasitas yang membludak, lanjut Supriyanto, adalah ketika jam kunjungan yang sangat dibatasi.
Setidaknya ada rata-rata 200 kunjungan keluarga atau kerabat dari warga binaan per hari.
"Mereka hanya punya waktu 15 menit, biasanya kita kasih tambahan 20 menit, tapi itu kadang-kadang mereka belum puas," kata dia.
Selain itu, Supriyanto mengatakan masalah yang timbul karena over kapasitas adalah perawatan fasilitas yang ada di lapas.
Baca juga: Yasonna Prioritaskan Masalah Overkapasitas Lapas Ketimbang Bilik Asmara
Karena fasilitas yang semestinya digunakan untuk 1.200 orang, kini digunakan oleh lebih dari 2.900 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.