TANGERANG SELATAN,KOMPAS.com - Jamban apung di Kampung Cirompang, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan, disebut sudah tidak digunakan lagi.
Menurut keterangan warga, jamban apung tersebut kini menjadi tempat bermain anak-anak.
"Sudah enggak berfungsi. Cuma jadi tempat main anak-anak aja di situ kalau siang. Enggak tahu kalau malam," kata warga setempat, Ijah (51), saat ditemui di lokasi, Jumat (28/2/2020).
Baca juga: Pemerintah Bongkar Jamban Apung di Pulau Kelapa
Ijah menjelaskan, jamban depan rumahnya itu sudah lama berdiri sejak 1990, atau ketika warga setempat belum memiliki kamar mandi yang layak saat itu.
Kala itu, warga sekitar kerap menggunakan jamban, baik pada pagi maupun malam hari.
"Iya dulu itu dibangun karena warga enggak punya kamar mandi. Jadi warga sekitar ini itu pada buang air besar di sini," ucapnya.
Menurut Ijah, pihak Kecamatan Setu telah meninjau lokasi beberapa waktu lalu. Namun, kedatangan mereka tak menyoroti soal keberadaan jamban di atas empang.
Baca juga: Atasi Krisis Jamban, Lurah Tanjung Duren Utara Segera Bangun Lubang Septic Tank
"Pemkot belum (tinjau) cuma dari kecamatan aja dulu pernah ke sini," katanya singkat.
Dari pantauan Kompas.com, jamban berukuran 1x1 meter itu berdiri diatas empang dengan air yang telah menghijau.
Di samping tak jauh dari empang itu, terdapat sebuah bangunan kayu dengan isi perabotan rumah tangga tak terpakai.
Bahkan, untuk menuju jamban jalanan rusak dengan kondisi berlubang dan becek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.