JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 495 ruas jalan di DKI Jakarta mengalami kerusakan akibat banjir beberapa waktu terakhir.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, pascabanjir di Jakarta selama Februari 2020, terdapat 495 jalan rusak dengan jumlah titik berlubang sebanyak 3.290 yang tersebar di lima wilayah.
"Untuk Jakarta Pusat ada 119 jalan rusak dengan jumlah lubang sebanyak 471, Jakarta Utara ada 61 jalan rusak dengan jumlah titik berlubang sebanyak 457, Jakarta Barat ada 178 jalan rusak dengan titik lubang sebanyak 1.525," ucap Hari saat dikonfirmasi, Sabtu (29/2/2020).
Baca juga: Cegah Banjir Lagi, Mesin Pompa di Underpass Tol JORR Kalimalang Akan Ditambah
Selanjutnya, untuk wilayah Jakarta Selatan ada 100 jalan rusak dan sebanyak 534 titik lubang. Jakarta Timur ada 37 jalan rusak dengan jumlah titik berlubang sebanyak 303.
"Untuk yang wilayah Jakarta Timur , Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat sebagian besar sudah ditindaklanjuti. Jakarta Utara sama Jakarta Selatan masih terus dikerjakan," kata dia.
Hari menyebutkan, semua jalan rusak akibat banjir langsung ditangani dengan sistem tambal sulam.
Baca juga: Lurah Pastikan Suplai Logistik Pengungsi Banjir Cipinang Melayu Memadai
Hal itu sebagai tindak lanjut darurat untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Bina Marga juga melakukan pemantauan jalan yang sebelumnya terendam banjir untuk berjaga-jaga jika jalan mengalami kerusakan tiba-tiba saat dilintasi pengguna jalan.
"Semua langsung kita perbaiki dengan cold mix. Bahkan kami juga lakukan perbaikan pada jalan yang mengalami sedikit cekungan," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.