JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama PT MRT Jakarta sedang menata empat stasiun di Jakarta.
Tujuannya untuk mengintegrasikan berbagai moda transportasi sehingga penumpang bisa dengan mudah berpindah moda.
Salah satu yang akan ditata adalah ojek online dan ojek pangkalan yang biasa menunggu penumpang di sekitar stasiun.
PT KAI dan PT MRT Jakarta akan menyediakan tempat khusus untuk ojek online dan ojek pangkalan.
"Kini PT KAI bersama Pemprov DKI Jakarta dan PT MRT Jakarta mulai melakukan sejumlah proses kegiatan bersama di empat stasiun, yakni Tanah Abang, Juanda, Sudirman, dan Pasar Senen," ujar Executive Vice President 1 PT KAI Daop 1 Jakarta Dadan Rudiansyah dalam siaran pers, Minggu (1/3/2020).
Baca juga: PT MRT Jakarta Akan Tata Stasiun Tanah Abang hingga Senen
Dadan berujar, PT KAI dan PT MRT Jakarta akan menata ulang alur penumpang dari dan menuju stasiun. Penataan salah satunya dilakukan dengan memanfaatkan lahan milik PT KAI.
Berikut konsep penataan empat stasiun tersebut.
PT KAI dan PT MRT Jakarta menyediakan kawasan integrasi di Stasiun Tanah Abang dengan memanfaatkan lahan di depan stasiun di Jalan Jatibaru.
Lahan itu digunakan sebagai tempat parkir ojek hingga halte transjakarta.
Baca juga: Simak, Cara Beli Tiket hingga Naik Kereta Bandara di Stasiun Manggarai
"Akan terdapat beberapa fasilitas yang dihadirkan, seperti penurunan dan pengambilan penumpang ojol (ojek online), area parkir sementara ojek pangkalan, tempat pemberhentian sementara bajaj, plaza pedestrian untuk pejalan kaki, halte bus transjakarta sebagai fasilitas integrasi, serta perlengkapan transit," kata Dadan.
PT KAI akan memperpanjang hall keluar-masuk penumpang di Stasiun Sudirman. Tujuannya untuk memudahkan integrasi antara Stasiun Sudirman dengan Stasiun MRT Dukuh Atas, Stasiun KA Bandara BNI City, dan lainnya.
"Perpanjangan area hall akan dilakukan dengan mengarahkan penumpang lebih mudah menuju area pedestrian yang akan mengarah ke moda lanjutan seperti MRT, KA Bandara Railink, transjakarta, hingga area ojek online dan pangkalan," ucap Dadan.
PT KAI akan mengubah alur keluar-masuk penumpang melalui jalur pedestrian. Dalam penataan tersebut, PT KAI juga menyiapkan area khusus ojek online dan fasilitas untuk memudahkan penumpang berpindah moda.
Di stasiun ini, PT KAI akan memindahkan tempat pangkalan ojek online dan ojek pangkalan.
"Ojek online dan pangkalan yang sebelumnya terpusat di kawasan ruko arah Masjid Istiqlal, selanjutnya akan direlokasi ke lahan bawah jalur rel layang Stasiun Juanda, arah utara atau arah Jakarta Kota," ujar Dadan.
Baca juga: Cegah Banjir, 9 Stasiun MRT Fase 2 Akan Dipasangi Panel Pelindung
Penataan empat stasiun ini merupakan tindak lanjut dari pembentukan perusahaan patungan PT KAI dan PT MRT Jakarta, yakni PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjanjikan, empat stasiun tersebut sudah tertata rapi dan terintegrasi pada Maret 2020.
"Empat stasiun ini akan sepenuhnya diintegrasikan. Jadi bulan Maret besok, di empat stasiun, kita akan saksikan wujud dari integrasi ini," ujar Anies di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (10/1/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.