JAKARTA,KOMPAS.com - Manajer restoran Amigos, Agus, mengatakan, pihaknya tidak akan mewajibkan karyawannya memakai masker untuk menghindari penyebaran virus corona.
Hal itu disampaikan pasca menyebarnya pemberitaan di media jika WNI yang terjangkit virus corona dan WN Jepang diduga bertemu di sana.
Pertemuan itu terjadi pada tanggal 14 Februari 2020 lalu.
Baca juga: Cegah Virus Corona, KRL Dicuci dengan Cairan Kimia Sebelum dan Sesudah Beroperasi
Menurut Agus, karyawannya tidak diharuskan pakai masker lantaran tidak ada yang mengidap penyakit degan ciri-ciri terkena virus corona.
"Ya untuk saat ini kalo dilihat kondisinya kalau memang sehat ya nggak perlu pakai masker juga," kata Agus saat ditemui di restoran, Senin (2/3/2020).
Terlepas dari itu, pelanggan akan merasa tidak nyaman jika dilayani dengan pelayanan yang menggunakan masker.
"Kalau semua pakai masker, kelihatannya enggak nyaman juga. Toh kalau karyawan semua sehat buat apa pakai masker," terang dia.
Agus meyakini, hingga kini smeua karyawannya dalam kondisi sehat.
Ia berharap pihak pemerintah dalan hal ini Dinas Kesehatan mau datang dan memberikan klarifikasi tentang kondisi restoran Amigos.
Sebelumnya, dua WNI yang merupakan ibu (64) dan anak (31) WNI terjangkit virus corona. Menteri kesehatan, Terawan Agus Putranto menjelaskan kronologi ketika dua orang WNI itu terjangkit virus Corona.
Terawan menjelaskan, perempuan 31 tahun tersebut merupakan guru dansa.
"Dia dansa dengan teman dekatnya, tanggal 14 Febuari," kata Terawan seusai menengok kedua pasien tersebut di RSPI, Senin (2/3/2020).
Kemudian pada 16 Februari, perempuan tersebut mengalami batuk-batuk. Saat itu, dia berobat ke rumah sakit dengan status rawat jalan.
Setelah itu, kondisinya tidak membaik. Dia kemudian sesak, demam, dan batuk-batuk.
Baca juga: Jadi Tempat Interaksi Pasien Virus Corona, Seluruh Karyawan Restoran Amigos Dicek Kesehatan
Akhirnya, dia memilih dirawat pada 26 Februari, di salah satu rumah sakit.