Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran Paloma Benarkan, Wanita yang Positif Virus Corona Pernah Jadi Tamu Mereka

Kompas.com - 03/03/2020, 14:18 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manager Hotel Des Indes, Darmaharto, membenarkan seorang perempuan yang kini jadi salah satu pasien terinfeksi virus corona SARS-CoV-2, yakni seorang perempuan berusia 31 tahun, menghadiri acara dansa di Paloma, Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu (15/2/2020) dua pekan lalu.

Hotel Des Indes juga menaungi Restoran Paloma itu.

Darmaharto mengakan, perempuan itu berdansa dengan seorang warga negara Jepang yang kemudian belakangan diketahui positif terkena virus corona.

Baca juga: IAKMI Sayangkan Informasi soal Pasien Virus Corona Tersebar Luas

Meski demikian keduanya bukan merupakan anggota komunitas klub dansa Latin. Mereka  hanya pengunjung biasa.

"WNA dan WNI jadi pengunjung kami seperti pengunjung pada umumnya di mana malam tersebut terbuka untuk umum dan kami tidak mendata. Karena bukan anggota. Jadi dia datang tujuanya untuk mendatangi hiburan di Paloma ini," kata Darma di Hotel Des Indes, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2020).

Darma menjelaskan, keduanya datang sekitar pukul 20.00 WIB malam dan menikmati acara dansa yang diadakan malam itu layaknya pengunjung biasa.

"Mereka berdua seperti pengunjung lain menikmati acara, makanan, dan minuman dan menikmati menari," kata dia.

Meski demikian, ia tak tahu persis keduanya dan hanya memantau dari rekaman acara yang dihadiri sekitar 30 orang itu

"Terkait dengan acara tersebut tapi tidak bisa menyebut spesifik yang mana kami pun tidak tahu orangnya yang mana. Hanya dilansir di situ memang ada kegiatan. Saya tidak hitung kurang lebih 30 orang yang ikut," ujar dia.

Acara dansa Latin memang kerap digelar di Paloma setiap Selasa.

Kemarin, Presiden Joko Widodo mengumumkan dua warga di Indonesia posisif terpapar virus corona SARS-CoV-2. Mereka merupakan ibu (64) dan anak (31).

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto kemudian menjelaskan kronologi bagaimana keduanya tertular.

Terawan menjelaskan, perempuan 31 tahun tersebut merupakan guru dansa.

"Dia dansa dengan teman dekatnya, tanggal 14 Febuari," kata Terawan seusai menengok kedua pasien tersebut di Rumah Sakit Sulianto Sarosa, Sunter, Jakarta Utara, Senin.

Kemudian pada 16 Februari, perempuan tersebut mengalami batuk-batuk. Saat itu, dia berobat ke rumah sakit dengan status rawat jalan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com