Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KCI Distribusi Hand Sanitizer dan Masker di 80 Stasiun KRL

Kompas.com - 03/03/2020, 17:27 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Anne Purba mengatakan bahwa jajarannya akan mendistribusikan hand sanitizer di stasiun-stasiun KRL, merespons kasus virus Corona.

Selain hand sanitizer, PT KCI juga akan menyiapkan masker-masker bagi para penumpang.

"Dari sisi pelayanan, mulai hari ini pula PT KCI mendistribusikan cairan pembersih untuk tangan atau hand sanitizer ke 80 stasiun KRL," ujar Anne melalui keterangannya kepada wartawan, Selasa (3/3/2020).

"Masker juga bisa didapatkan pengguna di pos kesehatan yang tersebar di 80 stasiun," tambah dia.

Baca juga: 11 Mitos tentang Virus Corona yang Tak Usah Dipercaya Lagi

Meski begitu, Anne mengimbau agar para penumpang tetap menyiapkan masker dan hand sanitizer pribadi.

Tujuannya untuk menghindari antrean pemakaian di stasiun yang kemungkinan padat.

"Masker diutamakan bagi pengguna KRL yang sedang sakit dan lansia," kata Anne.

"Pos kesehatan di stasiun ini juga akan melayani pertolongan pertama bagi pengguna KRL yang sakit, dan dapat merujuk ke rumah sakit terdekat bila memerlukan pemeriksaan lebih lanjut," ia menjelaskan.

Baca juga: 18 Orang Dalam Pemantauan di Bekasi Terkait Virus Corona

Di samping itu, Anne menjamin bahwa KRL rutin dibersihkan usai beroperasi menggunakan cairan kimia mengandung disinfektan.

Hingga saat ini, RSPI Sulianti Saroso, Jakarta setidaknya merawat tujuh orang di ruang isolasi.

Dua orang diantaranya, ibu dan anak, dinyatakan positif Corona. Sementara lima orang lain masih dalam pemeriksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com