TANGERANG, KOMPAS.com - Menjadi Kota yang paling dekat dengan wilayah Bandara Soekarno-Hatta sebagai tidak menjadikan Kota Tangerang menjadi wilayah yang pertama terjangkit virus corona.
Virus yang berasal dari Kota Wuhan, China, justru merebak di Kota Depok, yang cukup jauh dari keberadaan pintu gerbang Indonesia jalur penerbangan.
Namun demikian, bukan tidak ada kewaspadaan terhadap virus corona. Setidaknya ada 20 warga Kota Tangerang yang sedang dipantau kesehatannya karena baru saja bepergian dari negara terjangkit.
Baca juga: Wali Kota Arief: Tangerang Masih Negatif Corona
Seperti apa usaha Pemkot Tangerang mewaspadai penyebaran virus dengan nama Covid-19 tersebut? Berikut beberapa kebijakan Wali Kota Tangerang terhadap pencegahan penularan virus Corona.
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengumpulkan setiap kepala sekolah di wilayah Kota Tangerang untuk cepat tanggap memberikan edukasi pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Hal ini dilakukan terkait virus corona yang sudah masuk ke Indonesia.
"Saya mempersiapkan instruksi Wali Kota untuk seluruh OPD dan Dinas Pendidikan akan menginstruksikan seluruh kepala sekolah yang nantinya mensosialisasikan ke seluruh murid untuk melaksanakan PHBS," kata Arief saat ditemui Kompas.com di Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Selasa (3/3/2020).
Baca juga: Cegah Corona, Sekolah di Tangerang Wajib Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat
Arief mengatakan, dengan melakukan sosialisasi PHBS, kemungkinan untuk terinfeksi virus corona bisa diminimalisir.
Gerakan PHBS tersebut, lanjut Arief, sebagai upaya Pemkot Tangerang mencegah dan melindungi warganya dari virus yang diberi nama Covid-19 itu.
"Solusinya hanya bisa dilakukan dengan PHBS untik mengantisipasi dan juga peningkatan sistem imun masyarakat," kata Arief.
Selain memberikan instruksi ke sekolah-sekolah, Pemkot Tangerang juga memanggil pengelola pabrik dan perusahaan di wilayah Kota Tangerang.
Arief R Wismansyah meminta Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang untuk mengumpulkan pengelola pabrik yang berdiri di wilayah Kota Tangerang.
Arief mengatakan, pengumpulan pengelola pabrik tersebut berkaitan dengan sosialisasi pencegahan virus Corona melalui Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
"(Pengelola) pabrik dikumpulkan oleh Disnaker akan disosialisasikan (PHBS)," kata dia.
Baca juga: Merespons Virus Corona, Pemkot Tangerang Kumpulkan Pengelola Pabrik
Menurut Arief, langkah tersebut diambil untuk mencegah penularan virus Covid-19 secara dini.