BEKASI, KOMPAS.com - Permintaan jahe merah di pasaran meningkat setelah pengumuman dua WNI positif virus corona.
Hal ini tidak hanya membuat pusing pembeli melainkan juga pedagang di pasar.
Seperti yang ditemukan di Pasar Baru Bekasi. Salah satu pedagang, Marisa mengatakan, jahe merah di tempatnya itu telah ludes diborong.
“Kemarin sore sekitar jam 15.00 WIB sudah banyak yang beli terus habis deh sekarang. Sudah tidak ada stok lagi dari sananya,” ujar Marisa di Pasar Baru, Bekasi, Rabu (4/3/2020).
Baca juga: Warga Keluhkan Harga Jahe Merah Naik karena Corona
Marisa mengatakan, masyarakat membeli jahe merah untuk membuat minuman herbal di rumah.
“Untuk diminum biasanya mah. Buat masuk angin sama daya tahan tubuh,” kata Marisa.
Pedagang pasar lainnya, Samiyem (48) mengungkapkan hal yang sama.
Kata dia, jahe merah yang awalnya Rp 45.000 per kilogram menjadi harga Rp 60.000 per kilogram.
Lalu, jahe lokal yang awalnya Rp 30.000 per kilogram menjadi Rp 35.000.
Harga yang melonjak itu tak jarang diprotes pembeli, terutama tukang jamu.
Baca juga: Upaya Pencegahan Virus Corona, Akademisi UNS Kembangkan Jahe Merah
“Ih ada aja yang protes, ‘kok mahal sih’ pada gitu. Padahal mah emang dari sana juga mahal,” kata Sumiyem.
Poni (57), pedagang bumbu masak lainnya mengatakan, harga itu melonjak dari kemarin sore.
Awalnya harga masih normal di Pasar Kramat Jati maupun Cibitung.
“Masih normal pagi kemarin, nah pas sore baru langsung ningkat harganya,” kata dia.
Tak hanya naik harganya, sekarang pembelian pun sudah dibatasi.
“Sekarang mah udah dibatasi kaya dua karung doang bolehnya,” ucap dia.
Ia berharap kenaikan harga ini hanya berlangsung sebentar. Sehingga stock bahan-bahan masak itu masih terus ada.
“Iya semoga aja ini berlangsung bentar ya, kalau lama-lama kasian juga yang beli,” tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.