JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PD Pasar Jaya menurunkan harga masker yakni Rp 125.000 per boks.
Sebelumnya PD Pasar Jaya sempat menyebut akan menjual masker dengan harga Rp 300.000 per boks.
Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan untuk satu lembar masker dihargai Rp 2.500 dan bisa dibeli di Pasar Pramuka, Jakarta Timur.
"Kita akan operasi pasar, masker ini kita jual nanti untuk di Pasar Pramuka itu per masker Rp 2.500. Jadi akan dibatasi karena Pasar Pramuka jenisnya grosir, jadi satu orang akan kemudian beli satu boks," ucap Arief di Pasar Pramuka, Kamis (5/3/2020).
Baca juga: Sidak ke Pasar Glodok, Kabareskrim Temukan Fakta Harga Masker Naik Sejak Februari
Menurut Arief, harga tersebut merupakan bentuk kesepakatan dengan para pedagang di Pasar Pramuka.
Untuk saat ini, PD Pasar Jaya menyetok 1 juta lembar masker atau 20 ribu boks untuk dijual ke masyarakat.
Sedangkan masker yang dijual di luar Pasar Pramuka seperti di gerai-gerai JakGrosir, JakMart akan dipatok dengan harga Rp 1.950 per lembar.
Adapun, pembelian masker dalam hitungan per boks hanya bisa dilakukan di Pasar Pramuka. Sedangkan di JakGrosir, masker hanya bisa dibeli dalam hitungan lembaran.
"Untuk di luar Pasar Pramuka yang grosiran yang kita ada Jak Grosir dan gerai-gerai kelurahan kecamatan itu. Memang nanti per maskernya memang kita jual di angka Rp 1.950 per masker," jelasnya.
Baca juga: Akui Keliru soal Harga Masker Rp 300.000 Per Boks, Ini Penjelasan Dirut Pasar Jaya
"Tetapi dibatasi hanya 2 masker. Itu yang membedakan karena itu buat retail," lanjut Arief.
Diketahui, Arief menjelaskan alasan mengapa sebelumnya pihaknya menjual masker dengan harga Rp 300.000 per boks.
Ia mengakui bahwa rencana penjualan 1.450 boks masker dengan harga Rp 300.000 memang bentuk keteledoran PD Pasar Jaya.
"Sebenernya keterangannya memang belum lengkap mas, balik lagi itu salah saya. Kita beli itu harganya sudah segitu. Bukan kita jualnya (dinaikkan) harga segitu. Ini melakukan preskon untuk meluruskan hal hal yang belum lengkap kita berikan," ucap Arief.
Menurut Arief, harga masker dari PD Pasar Jaya sempat terbilang mahal karena pasokan masker yang sulit didapat.
Tak hanya itu, Arief mengklaim harga masker dari distributor pun memang mahal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.