Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal Pakai Masker Justru Bisa Bikin Sakit, Ini Penjelasan Sudinkes Jakut

Kompas.com - 06/03/2020, 13:09 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Dr Yudi Dimyati mengatakan, asal menggunakan masker justru bisa mendatangkan penyakit bagi seseorang.

"Kenapa buat yang sehat itu tidak boleh pakai masker? Sebab di mulut ini kan banyak kuman, justru dia kuman itu tidak keluar. Harusnya kita itu meludah atau ngomong begini, dia (kuman) keluar. Itu balik lagi, masuk," kata Yudi saat dikonfirmasi, Jumat (6/3/2020).

Ia menjelaskan, masker berfungsi untuk menghalangi kuman saat seorang batuk atau bersin sehingga tidak menyebar ke orang lain.

Namun, jika digunakan oleh orang yang sehat, maka masker justru bisa jadi sarang penyakit.

Baca juga: Viral Tisu Basah Jadi Pengganti Masker, Ternyata Malah Berbahaya untuk Paru-paru

Terlebih ketika percikan air liur membasahi dan membuat masker lembap. Kuman akan lebih gampang bersarang di masker.

"Yang sebenarnya kita sehat malah jadi batuk nantinya karena kumannya numpuk di situ. apa lagi enggak diganti-ganti dari pagi sore sampai malam, nah itu," ujar Yudi.

Selain orang yang sakit, kata Yudi, penggunaan masker juga diutamakan pada petugas kesehatan yang menangani pasien dengan penyakit ifeksi.

Maskernya pun harus masker yang memenuhi standar sebagai masker alat kesehatan (alkes).

"Yang ada tulisan alkes, di situ ada izin alkes. Biasa dijual di apotek," ucap Yudi.

Saat ini fasilitas kesehatan di Jakarta Utara kekurangan persediaan masker.

Yudi mengatakan, Kementerian Kesehatan sedang berupaya menggelontorkan masker alkes ke fasilitas kesehatan yang ada.

Terutama, fasilitas kesehatan yang melayani pasien dengan penyakit infeksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com