Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Formula E, Penyelenggara Masih Pantau Situasi Terkait Virus Corona

Kompas.com - 07/03/2020, 12:43 WIB
Vitorio Mantalean,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia penyelenggara Formula E 2020 Jakarta mengaku terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait merebaknya virus corona di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Kabar terbaru, 4 orang pasien dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan kini tengah diisolasi di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

"Kami memercayai penanganan terbaik dilakukan bahu-membahu oleh semua pihak. Pemerintah Indonesia menguatkan kebersamaan kita sebagai bangsa, kami ambil bagian di dalamnya," ungkap Director of Communication and Sustainability Formula E Jakarta 2020 Felicia Idama, dalam keterangan persnya, Sabtu (7/3/2020).

"Kami sangat memperhatikan kondisi ini, sehingga menjadi pertimbangan-pertimbangan penting terhadap Jakarta E-prix (Formula E Jakarta)," ia menambahkan.

Baca juga: 2 WNI Positif Corona, Persiapan Formula E Jakarta Masih Berjalan

Formula E Operations (FEO) selaku pemegang lisensi gelaran Formula E di seluruh dunia, dalam diskusi intensif dengan panitia penyelenggara di Jakarta disebut telah menyampaikan pandangan-pandangan global soal hal ini.

Sebab, beberapa negara lain juga menyelenggarakan kejuaraan yang sama dengan yang akan dihelat di Jakarta, 6 Juni 2020 nanti.

"Di dalam negeri kami memonitor dengan seksama semua kebijakan pemerintah. Selain itu, komunikasi dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta akan ditingkatkan hingga level tertinggi," Felicia menjelaskan.

Baca juga: Anies Sebut Jakarta Genting karena Corona hingga Persiapan Formula E Tetap Berjalan

Sejauh ini, belum ada keputusan resmi terkait keberlangsungan perhelatan Formula E 2020 Jakarta nanti.

Felicia menyampaikan, Formula E 2020 yang dibatalkan akibat wabah virus corona hanya Sanya E-Prix di China yang sedianya digelar pada 21 Maret 2020 mendatang.

Sementara itu, event terdekat berikutnya di Roma pada 4 April 2020 nanti masih masuk dalam kalender penyelenggaraan, meskipun Italia adalah negara dengan jumlah infeksi virus corona terbanyak se-Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com