Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empon-empon Bantu Tingkatkan Sistem Imunitas, Bukan Sembuhkan Covid-19

Kompas.com - 08/03/2020, 11:05 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu anggota Tim Tanggap Covid-19 dari Puskesmas Tebet, dokter Hernanda mengatakan, empon-empon tak sepenuhnya dapat menyembuhkan seseorang yang terjangkit virus corona.

Menurut Hernanda, empon-empon tergolong ramuan tradisional yang dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh.

Jika seseorang memiliki sistem imunitas tinggi, dia tidak akan mudah terjangkit virus, termasuk virus corona.

"Sebetulnya itu (empom-empon) semua secara medis itu termasuk obat-obatan herbal. Memang ada yang bisa meningkatkan imunitas, cuma ya kalau untuk spesifik (menyembuhkan seseorang dari terjangkitnya) virus corona, sebetulnya tidak," kata Hernanda saat ditemui di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (8/3/2020).

Baca juga: Mengenal Empon-empon, Ramuan Tradisional yang Diklaim Mampu Cegah Virus Corona

Oleh karena itu, Hernanda mengimbau masyarakat tak mudah percaya pesan berantai yang menyebutkan sejumlah bahan herbal dapat menyembuhkan seseorang yang terjangkit virus corona.

Hernanda mengungkapkan, pencegahan penyebaran virus corona dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih.

"Jangan lupa istirahat cukup, konsumsi makanan bergizi, cuci tangan, terapkan etika batuk (saat di tempat keramaian), menggunakan masker jika sakit, jangan merokok, jangan konsumsi minuman beralkhohol," ujar Hernanda.

"Lebih baik istirahat dan kurangi aktivitas di tempat keramaian jika memang betul-betul tidak enak badan," ucapnya.

Baca juga: Cara Membuat Jamu dari Empon-empon

Dia melanjutkan, jika seseorang menderita demam dan memiliki riwayat kontak dengan suspect pasien Covid-19 atau pernah bepergian ke wilayah terjangkit virus corona, sebaiknya segera datangi dokter.

Seperti diketahui, hingga Sabtu (7/3/2020), ada empat orang pasien tertular virus corona di Indonesia.

Keempat orang ini masing-masing disebut sebagai pasien kasus 1, pasien kasus 2, pasien kasus 3 dan pasien kasus 4.

Empat pasien tersebut masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com