JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril mengatakan, hanya empat dari enam pasien terinfeksi virus corona atau positif Covid-19 yang dirawat di sana.
"Empat (pasien) kan sudah diumumkan oleh juru bicara. Pasien 01, 02, 03, 04 semuanya ada di RSPI ini," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Senin (9/3/2020).
Sementara itu, untuk dua pasien lainnya yakni pasien 05 dan 06 itu dirawat di RSUP Persahabatan.
Baca juga: 4 Pasien Positif Covid-19 di RSPI Sulianti Saroso Semakin Membaik
Syahril menyampaikan, kondisi dari keempat pasien positif tersebut semakin hari semakin membaik.
"Jadi keempat pasien stabil, tidak panas. Tapi sekali lagi, masih ada batuk-batuk," tutur Syahril.
Bahkan, pihak direksi RSPI Sulianti Saroso sudah berkomunikasi dengan pasien 01 dan 02 via layar interaktif dan mereka bisa berkomunikasi dengan baik.
"Komunikasi baik, bisa beraktivitas sehari-hari. Bahkan bisa ke kamar mandi dan berpakaian sendiri," ujar Syahril.
Sebelumnya, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers pada Minggu (8/3/2020) mengatakan, saat ini total ada 6 pasien kasus Covid-19.
"Menambah dua kasus postitif. Pertama, disebut kasus 05. Laki-laki 55 tahun, ini adalah hasil laboratorium yang kita dapat," ujar Yuri di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Yuri melanjutkan, kasus 5 diperoleh dari pelacakan kontak terhadap kasus 1 (klaster Jakarta).
Baca juga: UPDATE: 9 Orang Diisolasi di RSPI Sulianti Saroso, 4 Positif Corona
Lalu yang kedua, pasien yang terkonfirmasi kasus Covid-19 yang disebut sebagai kasus 6 yamg merupakan laki-laki berusia 36 tahun.
Yuri menyebut kasus 6 ini sebagai imported case, karena pasien diduga tertular saat berada di lokasi tempatnya bekerja.
"Imported case yang dia dapat dari Jepang pada saat dia kerja sebagai awak kapal Diamond Princess," ujar dia.
Sebelumnya sempat disebutkan bahwa pasien 05 juga dirawat di RSPI Sulianti Saroso.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.