Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pasien Positif Covid-19 di RSUP Persahabatan Akan Berulang Kali Jalani Pemeriksaan Laboratorium

Kompas.com - 09/03/2020, 17:41 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pasien positif Covid-19 dirawat di ruang isolasi RSUP Persahabaran, Jakarta Timur.

Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah mengatakan, kedua pasien tersebut akan jalani pemeriksaan laboratorium berulang kali sebelum dinyatakan sembuh atau negatif corona dan bisa dipulangkan.

"Mereka tetap dirawat, sampai hasil swab-nya (cairan tenggorokan) negatif sampai bisa dipindahkan dari ruang isolasi," kata Rita di lokasi, Senin (9/3/2020).

Baca juga: Negatif Corona, 4 Pasien Dalam Pengawasan di RSUP Persahabatan Dipulangkan

Rita menjelaskan, setidaknya kedua pasien akan jalani dua kali pemeriksaan laboratorium sampai dipastikan mereka dinyatakan negatif corona.

"Sekarang kan diperiksa masih positif, lalu kami pemeriksaan ulang sampai negatif, kalau yang pertama misalnya negatif, kami ulang lagi kedua kalinya sampai negatif. Kalau dua kali diperiksa negatif, baru kami keluarkan dari ruang isolasi," ujar Rita.

Jika keduanya setelah dua kali pemeriksaan laboratorium hasilnya tetap negatif corona. Maka, keduanya bisa dipindahkan ke ruang perawatan biasa dan akan dipulangkan jika kondisinya membaik.

Baca juga: 2 Pasien Positif Covid-19 Diisolasi di RSUP Persahabatan

Adapun dua pasien positif Covid-19 itu, yakni satu anak buah kapal (ABK) Diamond Princess berusia 36 tahun dan seorang laki-laki berusia 56 tahun.

Hingga kini pihak RSUP Persahabatan masih menunggu hasil uji laboratorium 13 pasien PDP dan dua pasien positif corona dari Litbangkes Kementerian Kesehatan.

Sebelumnya, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers pada Minggu (8/3/2020) mengatakan, saat ini total ada 6 pasien kasus Covid-19.

Empat pasien di antaranya diisolasi di RSPI Sulianto Saroso dan dua pasien positif lainnya yang diisolasi di RSUP Persahabatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com