Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Januari, Ada 87 Penderita DBD di Tangsel, Dua Orang Diantaranya Meninggal

Kompas.com - 10/03/2020, 16:10 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Penderita penyakit demam berdarah (DBD) yang ada di wilayah Tangerang Selatan, terus meningkat.

Tercatat ada 87 pasien penderita DBD menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Tangsel, sepanjang tahun 2020.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, berdasarkan data yang diterima olehnya, 87 pasien penderita DBD terjadi sejak Januari 2020.

Saat itu ada 29 penderita DBD yang menjalani perawatan selama 7 hari di RSU Tangsel.

"Berdasarkan data di bulan Januari 2020 ada 29 penderita DBD dengan catatan (pasien) ada dari Kabupaten Tangerang, Gunung Sindur sama Kebayoran Lama," kata Benyamin saat mengunjungi RSU Tangsel, Selasa (10/3/2020).

Kenaikan terjadi pada bulan Februari 2020, di mana ada 41 pasien penderita DBD yang menjalami perawatan di RSU Tangsel.

Menurut Benyamin, untuk jumlah pasien tersebut juga masih didominasi warga Tangerang Selatan.

"Untuk 41 pasien yang di bulan Februari 202 juga baru, karena yang bulan Januari itu sudah sembuh. Dan itu juga masih ada orang di luar Tangsel tapi tingal di dekat sini," katanya.

Sementara untuk Maret 2020, Benyamin menyebut pasien penderita DBD juga masih ada dan menjalani perawatan di RSU Tangsel.

Total ada 13 dari 17 pasien yang masuk di RSU Tangsel sejak bulan Maret 2020 yang baru berjalan 10 hari lalu.

"Ada yang meninggal dua orang, tapi itu bukan karena penyakit DBD saja tapi ada penyakit penyerta lainnya," paparnya.

Dua orang pasien yang meninggal dunia terjangkit DBD pada bulan Februari 2020 tersebut merupakan anak-anak dan dewasa.

"Untuk yang meninggal itu satu anak dan satu dewasa. Benar DBD tapi ada penyakit penyertanya itu," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com