Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Depok Catat 288 Pasien DBD sejak Awal 2020

Kompas.com - 10/03/2020, 20:12 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sejak 1 Januari 2020, Dinas Kesehatan Kota Depok mencatat telah menerima laporan 288 pasien penderita demam berdarah dengue (DBD).

“Total ada 288. Jumlah warga meninggal masih dicek datanya,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita pada Selasa (10/3/2020).

Ia mengklaim bahwa tren jumlah penderita DBD di Kota Depok pada tahun ini belum menunjukkan lonjakan dibandingkan tahun lalu.

Baca juga: 87 Orang di Tangsel Terserang DBD, Benyamin: Akibat Banjir Awal Tahun 2020

"Enggak meningkat," kata Novarita pendek.

Dikutip dari situs resmi Dinas Kesehatan Kota Depok, tahun 2019 menjadi periode dengan torehan penderita DBD terbanyak selama 3 tahun terakhir, yakni sebanyak 2.200 pasien dengan 2 korban jiwa.

Terakhir jumlah pasien DBD tembus ribuan orang yakni pada 2016 dengan catatan 2.834 pasien.

Tahun 2017, jumlah itu merosot ke angka 535 pasien. Tahun 2018, terdapat 892 kasus DBD dengan 1 korban jiwa.

Merespons wabah DBD yang saban tahun menghantui Kota Depok, Novarita mengimbau warga tidak mengandalkan pemerintah.

“Tinggal kesadaran masyarakat aja untuk bertanggungjawab terhadap kebersihan lingkungannya masing-masing, jangan mengandalkan pemerintah aja,” ujar Novarita.

Wabah DBD di Indonesia tak kalah penting dibandingkan wabah virus corona yang banyak dibicarakan orang.

Di Bogor, total sudah ada empat anak meninggal akibat DBD.

Di Nusa Tenggara Timur, keadaan jauh lebih buruk. Total terdapat 2.697 penderita DBD dengan 32 kematian per Minggu (8/3/2020).

Baca juga: 87 Penderita DBD di Tangsel Didominasi Orang Dewasa

Sementara itu, Kementerian Kesehatan mencatat total 16.099 kasus DBD sejak awal 2020 hingga awal Maret 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com