Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sebut Ular Sering Muncul dari Kebun Sebelum Gigit Anak 11 Tahun di Ciputat

Kompas.com - 11/03/2020, 14:10 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang anak berinisial MP (11) digigit seekor ular kobra saat sedang berada di rumah kontrakannya di Gang Masjid I, Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Selasa (10/3/2020) malam. 

Salah satu keluarga MP, Putri mengatakan, ular kerap muncul di lingkungan rumahnya dan ditangkap warga beberapa bulan terakhir sebelum jatuh korban.

"Banyak sekali ular ditemukan di belakang rumah itu, berbagai jenis. Cuma kejadian yang sampai gigit itu baru kali ini aja," ujar Putri saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Membuntuti Ayahnya yang Cari Ular, Bocah 11 Tahun Digigit Kobra

Putri menduga, maraknya kemunculan ular karena adanya kebun yang berada tidak jauh dari rumah kontrakannya.

Pasalnya, kebanyakan ular yang ditangkap oleh warga setempat muncul dari arah lahan kosong tersebut.

"Iya itu ada kebun di belakang. Banyak keluar dari situ ularnya," ucapnya.

Sebelumnya, MP digigit ular saat mengikuti orang tuanya mencari ular di lahan kosong samping kontrakannya.

Peristiwa tersebut terjadi saat seorang wanita melintas di gang rumah kontrakan itu dan melihat ada seekor ular yang berjalan.

Saat itu, wanita tersebut berteriak histeris hingga mengundang perhatian warga sekitar yang sedang berada di dalam rumah.

"Saat itu ayah dari keponakan saya itu keluar dan mencoba mencari ular yang dilihat oleh wanita itu. Carinya ke lahan kosong karena ular itu kelihatan lari ke situ," kata Putri.

Saat sedang berusaha mencari ular tersebut, MP menyusul dengan membuntuti ayahnya di lahan kosong.

Namun, saat mencari tiba-tiba ular tersebut telah ada di dekat MP yang kemudian langsung menggigit jari manis kaki sebelah kanannya.

"Tiba-tiba ular kobra yang lagi dicari ada di samping anak itu (MP). Langsung digigit jari manisnya itu. Anaknya langsung teriak kesakitan, " kata Putri.

Akibat gigitan ular tersebut, MP langsung dilarikan ke Rumah Sakit UIN Ciputat sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang Selatan untuk dilakukan penanganan.

"Di sana (RS UIN) diberikan serum (anti bisa ular) satu kali. Abis itu langsung dirujuk ke RSU," ucapnya.

Baca juga: Warga Pamulang Tangkap Ular Sepanjang 7 Meter di Lahan Kosong Perumahan

Khawatir ada korban lainnya, akhirnya warga setempat kembali mencari ular kobra tersebut dan berhasil ditangkap.

"Ketangkap sama warga. Ukurannya tidak besar, cuma namanya ular kobra kan berbisa. Sekarang sudah dimasukan ke boks sama warga," kata Putri.

Saat ini, MP sendiri masih berada di RSU Tangerang Selatan untuk mendapatkan perawatan pascagigitan ular tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com