Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Depok Sebut Jalan Sekitar Exit Tol Desari Seksi II di Sawangan Bakal Dilebarkan

Kompas.com - 11/03/2020, 15:27 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan bahwa pengembang Jalan Tol Desari (Depok-Antasari) akan melebarkan jalan di sekitar exit toll seksi II di Sawangan.

Sebagai informasi, rencananya Jalan Tol Desari Seksi II akan beroperasi pada April 2020, setelah beberapa kali molor.

"Memang kesepakatan dari Desari juga mereka siap melebarkan jalan dari exit toll ke perempatan, sampai ke pertigaan Parung Bingung. Jangka pendek kami minta pelebaran jalan sampai situ," jelas Idris ditemui wartawan di kantor Dinas Perhubungan Kota Depok, Rabu (11/3/2020).

Baca juga: Belum Dapat Dukungan di Pilkada Depok, Idris: Saya Masih Cinta PKS, Mudah-mudahan Diterima

Ia berujar, hal tersebut telah disepakati dengan Kementerian PUPR karena terkait dengan masalah rencana tata ruang wilayah (RTRW).

"Semua akan diselesaikan sehingga bisa dilakukan pelebaran jalan. Pelebaran jalan, pembebasan lahan dari perusahaan, bukan APBD," tambah Idris.

Meski demikian, ia menilai bahwa pelebaran jalan di sekitar exit Tol Dedari Seksi II hanya akan bermanfaat secara jangka pendek.

Untuk kepentingan jangka panjang, Idris mengaku bakal meminta pemerintah pusat menangani area yang lebih luas untuk mengurai kemungkinan kepadatan lalu lintas akibat adanya tol itu.

Baca juga: Belum Digandeng Partai Jelang Pilkada Depok 2020, Idris: Biasa Pengumuman Last Minute

"Jangka panjang kami minta pemerintah pusat untuk perbaikan dan lebarkan jalan sampai sepanjang Jalan Dewi Sartika sampai Bojongsari," kata dia.

"Soal targetnya kapan, saya tidak bisa (menjamin) karena otoritas kewenangan pemerintah pusat. Saya hanya mengusulkan antisipasi, misal contohnya kami minta kaji nanti jalan alternatif atau jalan tikus," jelas Idris.

Awalnya, Tol Desari Seksi II diklaim bakal siap beroperasi pada Juli 2019. Rencana itu molor hingga Februari 2020, karena mengalami berbagai hambatan.

Target itu dipastikan bakal mundur lagi ke bulan April 2020 karena ternyata progresnya belum mencapai 100 persen pada Februari lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com