BEKASI, KOMPAS.com - Data Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi menunjukkan, jumlah pasien demam berdarah dengue yang dirawat di tempat itu terus meningkat tiap bulan sejak awal tahun ini.
Wakil Direktur Pelayanan Medik di RSUD Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi, dokter Niken menjelaskan, total ada 149 pasien DBD yang dirawat di RSUD itu di awal tahun ini.
“Kasus kami dari Januari totalnya 26 orang, Februari 68 orang, Maret hingga sekarang sudah 55 orang. Itu campur ya antara pasien dewasa dan anak,” kata Niken di RSUD Kota Bekasi, Rabu (11/3/2020).
Baca juga: Waspadai Demam Berdarah yang Mulai Bermunculan di Tangsel Setelah Banjir Berlalu
Menurut dia, kenaikan jumlah pasien DBD tersebut terkait dengan musim hujan yang belakangan ini terjadi di Kota Bekasi dan sekitarnya.
“Biasanya memang seperti itu kalau pada saat hujan, meningkat jumlah keseluruhannya. Untuk dikatakan itu sebuah KLB (kejadian luar biasa) nanti Dinkes yang punya otoritas untuk menetapkan karena jumlahnya dijumlahkan dari rumah sakit. Kami hanya menjadi bagian dari rumah sakit di Kota Bekasi ini,” ucap dia.
Niken menambahkan, pasien DBD yang dirawat di RSUD langsung ditangani dengan rawat jalan maupun di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Pasien dewasa dirawat di ruang rawat dewasa dan ditangani dokter penyakit dalam.
“Sementara kalau anak-anak dipegangnya oleh spesialis anak dan didiagnosa berdasarkan kriteria diagnosa yang sudah ada standar operasionalnya,” ucap dia.
Niken mengatakan, pasien DBD yang dirawat itu kebanyakan berusia dewasa.
Untuk mengantisipasi lonjakan pasien DBD, pihak RSUD Kota Bekasi telah menyiapkan kamar dan fiel bed tambahan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.