Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cinta dan Harapan Idris pada PKS, Akankah Bertepuk Sebelah Tangan di Pilkada Depok?

Kompas.com - 12/03/2020, 05:26 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris hingga saat ini belum digandeng partai mana pun jelang Pilkada Depok 2020.

Keadaan ini cukup unik lantaran Idris, dengan segala kebijakan yang menuai pro-kontra, punya popularitas sebagai petahana untuk modal memenangkan pemilu.

Sejauh ini, Idris enggan buka-bukaan soal partai mana yang paling besar berpeluang menggaet dirinya.

Ia hanya memberi sinyal akan menerima pinangan partai politik dengan mesin partai yang kuat jelang Pilkada Depok 2020.

Baca juga: Idris Beri Sinyal Merapat ke Parpol Bermesin Kuat Jelang Pilkada Depok 2020

"Yang penting, kendaraannya bagus, lulus uji KIR, bagus, enak, nyaman. Biar kendaraan lama, harus lulus. Kendaraan baru juga harus lulus KIR," kata dia kepada wartawan di kantor Dinas Perhubungan Kota Depok, Rabu (11/3/2020).

"Kadang-kadang casing-nya bagus, mesinnya rongsok. Yang penting lulus KIR deh," ia menjelaskan dengan gaya metafora.

Idris yang notabene kalangan nonpartai punya hubungan yang cukup erat dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dua kali ia mengajukan diri sebagai kontestan, baik sebagai calon wakil wali kota (2011) dan calon wali kota (2016), ia diusung oleh PKS.

Sudah jadi rahasia umum pula bahwa PKS adalah partai penguasa Depok.

Baca juga: Belum Digandeng Partai Jelang Pilkada Depok 2020, Idris: Biasa Pengumuman Last Minute

Bahkan, Depok kerapkali dijuluki sebagai ibu kota PKS, lantaran di kota inilah mesin PKS dianggap sanggup menampilkan performanya yang paling moncer.

Tiga periode menempatkan usungannya sebagai wali kota Depok adalah salah satu buktinya.

"Saya terserah si pemilik kendaraan. Kalau mau mengulurkan kendaraan pada saya dan saya bisa menumpang, saya akan ambil," tutur Idris.

"Kita sedang melakukan pendalaman hasil survei pertama kemarin, Januari. Kemarin petahana informasinya masih teratas," klaim dia.

Masih cinta PKS

Metafora kendaraan dengan mesin kuat yang dimaksud Idris boleh jadi adalah PKS.

Toh, Idris juga secara blak-blakan mengakui bahwa dirinya masih berharap diusung oleh PKS, mengulang 2 edisi Pilkada Depok sebelumnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com