Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Proyek Jaringan Kabel, Dishub Lakukan Penyempitan Jalan di Kebon Sirih dan Agus Salim

Kompas.com - 13/03/2020, 15:59 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan penyempitan jalur kendaraan bermotor di Jalan Kebon Sirih dan Jalan Agus Salim sebagai imbas dari penataan ulang jaringan kabel utilitas fiber optik yang melewati dua kawasan itu.

Penataan jaringan kabel utilitas itu selama sekitar satu bulan mulai Rabu (11/3/2020) hingga Rabu (22/4/2020) dan dikerjakan secara bertahap oleh pengelola kabel utilitas.

"Selama pekerjaan berlangsung, akan terjadi pengurangan/penyempitan lebar lajur pada area pekerjaan dengan dimensi area pekerjaan 20x4 meter untuk penempatan mesin Horizontal Directional Drilling (HDD) dan 4x4 meter untuk lubang galian," kata Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/3/2020), seperti dikutip Antara.

Penataan ulang jaringan kabel utilitas itu rencananya dilakukan dengan detil sebagai berikut:

Untuk Jalan Kebon Sirih pengerjaan dilakukan di enam titik di sepanjang jalan mulai dari simpang Jalan MH Thamrin hingga Simpang Tugu Tani.

Sedangkan untuk pengerjaan utilitas di Jalan Agus Salim dengan jumlah yang sama yaitu enam titik pengerjaan terbagi jadi dua.

Mulai dari Jalan Medan Merdeka Selatan hingga Simpang Jalan Kebon Sirih dan Simpang KH Wahid Hasyim sampai Simpang Jalan Sutan Syahrir.

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan," ujar Syafrin.

Syafrin mengatakan, pengelola pengerjaan jaringan utilitas, yaitu PT JIG Nusantara Persada bertanggung jawab sepenuhnya atas keselamatan pengguna jalan baik pengguna kendaraan maupun pejalan kaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com