Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Penyegelan Spa Hotel Goldenhands Kelapa Gading karena Suspect Virus Corona Dipastikan Hoaks

Kompas.com - 15/03/2020, 10:36 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar informasi tidak benar atau hoaks di media sosial yang menyebutkan bahwa Spa Hotel Goldenhands Kelapa Gading, Jakarta Utara dikarantina karena adanya pasien suspect Covid-19.

"BREAKING NEWS: Suspect coronavirus ditemukan di salah satu terapis spa Hotel Goldenhands Kelapa Gading sekarang dikarantina, pengunjung dan staf yang masih ada di dalam tidak boleh meninggalkan spa selama 2 minggu ke depan. Yang pernah mengunjungi Spa tersebut dalam 2 minggu terakhir harap melapor ke RS rujukan," bunyi informasi yang diterima melalui aplikasi WhatsApp.

Baca juga: Hoaks, Mayat di Depan Season City Dipastikan Bukan Korban Pencurian Organ

Informasi ini menyebar berbarengan dengan sebuah foto kegiatan penutupan spa tersebut oleh petugas berbaju oranye.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Wirdhanto mengkonfirmasi bahwa informasi yang beredar itu tidak benar.

"Itu hoaks, disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Wirdhanto saat dihubungi Kompas.com, Minggu (15/3/2020).

Wirdhanto menyampaikan, foto yang beredar itu adalah kegiatan Satpol PP menyegel bangunan tersebut karena masalah perizinan.

Bahkan, lokasi yang disampaikan dalam informasi tersebut tidak akurat. Spa Hotel Goldenhands yang ada pada gambar tersebut berada di Penjaringan.

Wirdhanto menyampaikan saat ini polisi berupaya menyampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar.

"Kita lagi coba meng-counter dengan menyampaikan bahwa itu hoaks lewat akun-akun media sosial polri," ucap dia.

Baca juga: Mafindo: Dalam 2 Bulan, Ada 100 Informasi Hoaks soal Corona di Indonesia

Wirdhanto meminta agar masyarakat tidak terus menyebarluaskan informasi yang tidak benar tersebut.

"Kalau masih menyebarluaskan terancam UU ITE karena menyampaikan informasi yang tidak benar," ujar Wirdhanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com