Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Positif Corona Bertambah, Peningkatan Terbanyak di Jakarta

Kompas.com - 16/03/2020, 18:23 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan kasus virus corona, Achmad Yurianto, mengungkapkan ada penambahan 17 kasus positif baru pada Senin (16/3/2020) petang.

Dengan demikian jumlahnya mencapai 134 kasus positif corona.

Peningkatan tertinggi ada pada provinsi DKI Jakarta. Per hari ini, jumlah kasus di Jakarta bertambah sebanyak 14 kasus.

"Spesimen yang kami terima kemarin, sampai siang tadi ada penambahan kasus sebanyak 17 kasus positif yang baru," ujar Yuri dalam jumpa pers di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (16/3/2020).

Baca juga: Anies Harap Warga Tak Bepergian Selama Pandemi Corona agar Jakarta Tak Perlu Lockdown

Ketujuh belas kasus baru itu ada di Jakarta 14 kasus, Jawa Barat 1 kasus, Banten 1 kasus, dan Jawa Tengah 1 kasus.

Yuri tak menyebutkan lebih lanjut perihal jumlah korban meninggal dunia.

Data di situs Kemenkes masih belum berubah dengan data terbaru. Di situ disebutkan bahwa kasus positif Covid-19 sebanyak 117 kasus. Pasien sembuh sebanyak 8 kasus, sementara pasien meninggal dunia sebanyak 5 kasus.

Baca juga: Seluruh Pasar Tradisional di Jakarta Tetap Buka, Akses Masuk Dibatasi untuk Cegah Covid-19

Saat ini, dalam upaya membatasi persebaran virus corona, pemerintah pusat sangat bergantung kepada pemerintah daerah dalam melakukan telusur jejak riwayat kontak pasien positif dan lingkungan sekitarnya.

Upaya penelusuran itu dilakukan lintas wilayah. Yuri menyebutkan seorang pasien positif corona bisa saja berpergian dan menjalin kontak erat dengan orang lain yang berbeda kota.

Sehingga, perlu penelusuran lebih jauh dengan pemerintah daerah lintas wilayah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com