JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Istiqlal tetap akan menggelar shalat jumat berjamaah pada esok hari walaupun pemerintah telah membatasi kegiatan di luar rumah sejak mewabahnya virus corona.
Sementara untuk keputusan shalat jumat berjamaah pada pekan depan di Masjid Istiqlal, rencana ini akan didiskusikan kembali dan segera diinformasikan keada masyarakat.
"Untuk besok, minggu ini, sampai detik ini belum ada perubahan, kami tetap melaksanakan shalat jumat berjamaah. Untuk minggu ini, sampai saat ini, belum ada perubahan, belum ada instruksi," kata Kepala Bagian Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/3/2020).
Baca juga: Cegah Corona, Masjid Istiqlal Gulung Karpet dan Bersihkan Mikrofon
Menurut Abu, pengurus Masjid Istiqlal telah mengantisipasi penyebaran virus dengan menyemprotkan cairan disinfektan. Nantinya, pengurus akan menyediakan alat pengukur suhu dan hand sanitizer bagi pengunjung.
"Hari ini semoga sudah ada alatnya, alat pengukur suhu tubuh dan cairan (hand sanitizer). Mudah-mudahan hari ini (alatnya datang), jadi besok sudah bisa digunakan," ungkap Abu.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo telah mengimbau warga untuk membatasi aktivitas di luar rumah di tengah pandemi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) yang menyebabkan Covid-19.
Baca juga: Jokowi Tinjau Sterilisasi Masjid Istiqlal
Hingga Selasa (17/3/2020) sore, ada 172 kasus pasien positif virus corona atau Covid-19. Dengan demikian, jumlah ini bertambah 38 orang dari pengumuman terakhir yang dilakukan pada Senin (16/3/2020) sore.
"Total ada 172 kasus, kasus meninggal tetap lima orang," ujar Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Selasa sore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.