Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Handoko Gunawan Curi Perhatian Publik karena Aksinya Tangani Covid-19 di Usia Lanjut

Kompas.com - 18/03/2020, 14:38 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter Handoko Gunawan belakangan ini menjadi perbincangan publik.

Dokter senior spesialis paru yang berpraktik di Rumah Sakit Graha Kedoya, Jakarta Barat ini menjadi perbincangan setelah kisahnya diunggah oleh akun Facebook Novia Kusumawardhani beberapa waktu lalu.

Di dalam uggahan Novia, Handoko yang kini berusia 80 tahun diapresiasi lantaran semangatnya membantu pasien terjangkit Covid-19. Pasalnya, di usianya yang sepuh itu, Handoko rentan terpapar virus dengan nama resmi SARS-CoV-2.

Meski telah ditentang anak-anaknya agar tidak menangani pasien Covid-19, Handoko tetap bersikeras melayani pasien.

Baca juga: Kisah Perjuangan Pasien Covid-19 di Tengah Ketidakpastian dan Kebingungan

Menurut Handoko, memperjuangkan orang lebih penting dibanding memikirkan kesehatannya yang memang diketahui telah lanjut usia.

“Boleh tolong bantu juga doakan salah satu dokter yang handle covid-19, dokter Gunawan ahli Paru di Graha Kedoya usianya mendekati 80 tahun,” tulis Novia dalam akunnya.

Namun, belakangan ini beredar sebuah foto yang menampilkan kondisi terakhir dokter Handoko. Dia tampak sedang berbaring di ruangan ICU.

Sesak napas, demikian keterangan yang menyertai foto tersebut.

Baca juga: Kisah Dokter Rawat Pasien Covid-19, Resah dan Harus Patuh Perubahan Jadwal Kerja

Keluarga dokter Handoko Gunawan pun angkat bicara. Mereka mengatakan, Handoko saat ini sudah dalam penanganan rumah sakit dan staf medis yang kompeten.

“Dokter Handoko Gunawan dalam kondisi sadar dan berkomunikasi dengan baik. Meski tentunya komunikasi dibatasi,” ucap keluarga dari keterangan tertulisnya.

Pihak keluarga dokter Handoko juga berterima kasih atas perhatian, simpati, dan doa yang terus dipanjatkan untuk ayahnya.

Baca juga: Cerita Poltekkes Tasikmalaya Produksi Ratusan Hand Sanitizer Tiap Hari, Dibagikan Gratis ke Masyarakat

Pihak keluarga juga mengapresiasi seluruh masyarakat yang memberikan semangat dan dukungan terhadap dokter Handoko.

“Kiranya Tuhan yang Maha Kuasa membalas budi kalian semua, terima kasih ya,” tutup keluarga Handoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com