JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus 03 menceritakan pengalamannya begitu mengetahui dirinya positif Covid-19.
Dia mengaku justru lega saat diberitahu dokter RSPI Sulianti Saroso bahwa ia positif Covid-19.
Seperti dilansir dari BBC Indonesia, Kasus 03 bernama Ratri Anindjayadjati mengaku diberitahu dokter bahwa dia positif Covid-19 pada pukul 02.00 WIB.
"Itu pukul 02.00 WIB, saya dibangunin dokter dinyatakan positif, pertama saya kayak, kenapa dokter bangunin jam 02.00 pagi? Alasannya supaya tidak bikin panik," kata Ratri.
Baca juga: Curahan Hati Tiga Pasien yang Sembuh dari Covid-19, Beban Psikis dan Harapan Baru...
Setelah itu, Ratri lantas menulis laporan tersebut dan ia kirimkan ke keluarga. Kemudian ia melanjutkan tidurnya seperti semula.
Ratri mengaku lega karena akhirnya tahu penyakit yang dideritanya. Menurut dia hal ini lebih baik daripada diisolasi tetapi tidak tahu apa yang terjadi.
Terlebih dia merasa kondisi tubuhnya tidak sakit.
Ratri mengaku tak khawatir setelah dinyatakan positif Covid-19, karena ia tahu bahwa angka kesembuhan penyakit ini mencapai 98,9 persen.
Menurut dia, yang membuat mereka khawatir adalah tahu secara tiba-tiba lewat media dan rumahnya dikerubungi wartawan.
Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Kasus 02: Warga Depok Please Jangan Panik
"Tapi waktu tahu ibu sama adik saya positif ya saya enggak apa-apa, saya tahu mereka bakal sembuh, dan malah bagus mereka diisolasi," kata dia.
Adapun ibu dan adik Ratri merupakan dua kasus Covid-19 pertama di Indonesia. Mereka bertiga berhasil sembuh setelah dua minggu lebih diisolasi di RSPI Sulianti Saroso.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19 Achmad Yurianto menuturkan, hingga Rabu (18/3/2020) terdapat 11 kasus pasien positif virus corona atau covid-19 yang telah dinyatakan sembuh.
“Jumlah kasus yang sudah menjadi negatif, sudah sembuh dan bisa dipulangkan, secara akumulatif kita laporkan ada 11 kasus yang bisa dipulangkan,” ujar Yurianto saat memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu.
Sejauh ini, jumlah pasien yang positif Covid-19 bertambah menjadi 227 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.