Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Rencana UI Rekrut Dokter Muda Jadi Relawan Medis Covid-19

Kompas.com - 20/03/2020, 06:50 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), Ari Fahrial Syam, menyatakan akan mengerahkan dokter-dokter muda UI, termasuk mereka yang tengah menjalani program ko-asisten (ko-as) dan magang, di tengah pandemi covid-19 di Indonesia, khususnya Jakarta.

Perekrutan terbuka bersama Ikatan Alumni UI itu, kata Ari, terkait dengan tren pandemi covid-19, yang disebabkan virus corona baru (SARS-Cov-2)  yang terus merebak secara global maupun lokal.

"Mahasiswa-mahasiswa saat ini memang sedang diliburkan, tetapi nanti melihat kondisi sekarang ini tambah parah, jumlah kasus covid-19 terus meningkat, nanti mahasiswa-mahasiswa yang libur ini stand by," kata Ari kepada Kompas.com, Rabu (18/3/2020).

Baca juga: Dokter Muda FK UI Akan Dikerahkan Tangani Kasus Covid-19 Ringan

"Mereka (akan dipersiapkan) menjadi relawan, garda cadangan, apabila dokter-dokter kewalahan," tambah dia.

Berdasarkan prediksi guru besar pada Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo itu, Indonesia khususnya Jakarta masih akan menempuh perjalanan panjang penangan Covid-19 hingga 2 bulan ke depan.

Jumlah kasus covid-19 diprediksi akan terus meningkat dari waktu ke waktu, apalagi menurut Ari, masyarakat Jakarta masih beraktivitas di luar rumah.

"Itu menunjukkan, masyarakat belum tahu ada bahaya yang sungguh besar. Mungkin, DKI dalam beberapa hari ke depan, bisa ribuan jumlah kasusnya," ujar dia.

"Memang sebagian mahasiswa sudah pulang ke kampung halaman selama 2 miggu libur ini. Tapi, ada yang bertahan di Jakarta, paling tidak 200-300 akan membantu pelayanan kesehatan dengan melihat ekskalasi jumlah kasus yang ada di Jakarta," kata Ari.

Ia mengatakan, perekrutan terbuka bagi dokter-dokter relawan itu akan dilakukan secara gradual selama pandemi covid-19 berlangsung.

Rencana ini sudah disampaikan pula pada Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ketika diundang oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Bantu tangani kasus ringan

Menurut Ari, dokter-dokter muda ini rencananya akan diperbantukan sebagai tenaga cadangan untuk menangani kasus-kasus covid-19 ringan.

Mereka akan diperbantukan sesuai kompetensinya sebagai dokter muda.

"Nanti ada tahapan di mana dia bisa membantu proses-proses tertentu. Karena, sejatinya ko-as ini kan juga pembantu dokter," kata dia.

Baca juga: FK UI Buka Pemeriksaan Swab Mandiri untuk Uji Virus Corona, tapi Tak Bisa Asal Daftar

"Terutama untuk hal seperti, pasien-pasien dengan pengawasan (PDP) yang kasus ringan. Misalnya (diperbantukan) di Wisma Atlet, itu akan menjadi rumah sakit sementara untuk PDP yang ringan," ujar Ari.

Meski mengaku siap saja mengerahkan dokter-dokter muda UI sejak hari ini, namun ia baru bakal melepas mereka jika fasilitas untuk mereka "berperang" sudah siap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com