TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan melalui Dinas Kesehatan telah menetapkan Puskesmas Tangsel menjadi salah satu lokasi penyangga Rumah Sakit Umun (RSU) Pamulang dalam penanganan covid-19 mulai Jumat (20/3/2020) ini.
Kepala Bidang Humas dan Pengelolaan Informasi Diskominfo Tangsel, Irfan Santoso mengatakan, selama ditetapkan sebagai lokasi penyangga penanganan covid-19, Puskesmas Pamulang menutup sementara pelayanan pengobatan rawat jalan hingga persalinan.
"Dikosongkan untuk pelebaran perawatan pasien yang orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang belum dapat rumah sakit rujukan," kata Irfan kepada Kompas.com, Jumat.
Baca juga: Beredar Surat Edaran 8 RS Jadi Rujukan Kasus Covid-19 di Tangsel, Dinkes: Baru Permintaan
Menurut Irfan, masyarakat yang ingin menjalani pengobatan di puskesmas itu dapat beralih ke puskesmas lain di sekitarnya.
"Adapun pelayanan kami alihkan ke puskesmas sekitar seperti Pondok Benda, Bambu Apus, Benda Baru, Pamulang Timur dan Pondok Cabe Ilir," kata Irfan.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan meminta pada delapan rumah sakit yang ada di Tangerang Selatan untuk menjadi rujukan dalam menangani virus corona.
Dalam surat yang dikeluarkan pada tanggal 16 Maret 2020 itu, delapan rumah sakit yang diminta yaitu Rumah Sakit Sarih Asih Ciputat, Premier Bintaro, Pondok Indah Bintaro, Eka Hospital, Medika BSD, Omni Alam Sutera, Bhineka Bakti Husada, dan RSU Tangsel.
Surat tersebut ditulis untuk menindaklanjuti intruksi Wali Kota Tangerang Selatan nomor 443/808/BPBD tentang peningkatan kewaspadaan dini dan mengantisipasi penyebaran virus corona.
Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, Deden Deni mengatakan, surat itu merupakan bentuk permintaan terhadap depan rumah sakit tersebut untuk dijadikan rumah sakit rujukan.
"Kalau (yang tersebar) itu bukan surat edaran, sebenarnya itu permintaan ke rumah sakit," kata Deden, Kamis.
Namun Deden tidak menjelaskan lebih lanjut soal surat tersebut.
"Nanti kan ada rilis setiap hari ya sama dokter Tulus (Juru Bicara Gugus Tugas Covid Tangsel). Ini kan lagi konfirmasi rumah sakit," kata dia.
Berdasarkan data Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangsel, ada 86 orang dalam pemantauan, 26 pasien dalam pengawasan, 2 orang positif, serta 2 orang lainnya meninggal dunia karena covid-19 di Tangsel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.