JAKARTA, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) akan membentuk sekitar 2.000 tim untuk menyemprotkan cairan disinfektan di setiap Lembaga Permasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) seluruh Indonesia.
Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla mengatakan bahwa hal itu dilakukan guna mencegah potensi penularan covid-19 di dalam lapas dan rutan.
"Makannya PMI bersama pak menteri ini semua penjara akan kita sterilkan dengan cara ini, saya kira PMI siap, karena sekarang lagi bentuk 2.000-an tim untuk seluruh Indonesia untuk kegiatan ini," kata Jusuf Kalla di Lapas Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (20/3/2020).
Baca juga: Anies Larang Warga Keluar Jakarta Selama 3 Pekan
Kalla menjelaskan bahwa penyemprotan disinfektan di dalam lapas dan rutan sangat penting, mengingat hampir seluruh lapas dan rutan sudah melebihi kapasitas.
"Virus ini menyebar antara orang dengan orang artinya paling banyaknya itu pada saat kerumunan, penjara adalah kerumunan tetap. Padat lagi, ini (Lapas Cipinang) empat kali lipat dari kapasitas. Jadi secara teratur harus disterilkan," ujar Jusuf Kalla.
Baca juga: Resepsi dan Adat Pernikahan Diminta Ditunda, Jangan Anggap Remeh Virus Corona
Adapun pada Kamis (19/3/2020), pemerintah mengumumkan total pasien yang mengidap Covid-19 ada 308 kasus.
Sebanyak 15 orang dinyatakan sembuh dan 25 orang meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.