JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Marketing Communication Senior Manager Universitas Bina Nusantara, Haris Suhendra mengonfirmasi salah satu stafnya yang positif terinfeksi Covid-19 bekerja di Kampus Anggrek, Kebon Jeruk.
"Posisi kerjanya di kampus Anggrek," kata Haris saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/3/2020).
Namun, pihak Binus tidak mengetahui di mana lokasi pasien terinfeksi.
"Tapi kenanya kita tidak tahu dimana," sambung Haris.
Baca juga: Anies Serukan Seluruh Perkantoran di Jakarta Terapkan Kerja di Rumah Mulai Senin
Saat ini, staf tersebut sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Meski ada salah satu civitas akademika yang positif terinfeksi covid-19, kegiatan akademik kampus tetap ada.
Proses belajar mengajar tidak dilakukan secara tatap muka.
Baca juga: 25 Tenaga Medis di Jakarta Positif Corona, 1 Orang Meninggal Dunia
"Sebagai catatan tambahan bahwa dalam berkomunikasi perlu ditekankan adalah BINUS tidak tutup/libur. Semua kegiatan akademik (perkuliahan, bimbingan, ujian, dll) tetap berjalan normal secara online karena memang sudah direncanakan dan disiapkan," kata Haris.
"Dan BINUS tetap support semua kegiatan akademik dan layanan secara online dengan bekerja dari rumah," sambung Haris.
Seperti dikutip Warta Kota, Gedung Kampus Binus diisiolasi selama 14 hari mulai Kamis (19/3/2020).
Pihak Binus kini sudah melakukan penelusuran dan isolasi mandiri terhadap seluruh karyawan Binus yang berinteraksi dengan karyawan positif virus Corona.
Selain itu, selama 14 hari pihak Binus juga menutup gedung tersebut untuk segala kegiatan apapun.
Terhitung Kamis (19/3/2020) sampai Rabu (1/4/2020), area kerja kampus Anggrek Binus diisolasi.
Sedangkan area kampus selain Anggrek mulai diisolasi Jumat (20/3/2020) sampai Kamis (2/3/2020).
Selama ditutup, kampus tersebut akan rutin disemprot cairan disinfektan setiap pukul 22.00 WIB.