Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Semua Warga Bisa Ikut Rapid Test Covid-19 di Stadion Patriot Bekasi, Ini Kriterianya

Kompas.com - 22/03/2020, 13:05 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan tak semua warga Bekasi bisa ikut pemeriksaan cepat atau rapid test Covid-19.

Rencananya, rapid test akan diselenggarakan di Stadion Patriot, Selasa (24/3/2020) depan.

"Tidak bisa semua dites karena tidak mungkin. Di Korea Selatan saja dari 45 juta penduduknya, sebagai negara yang paling canggih tes massalnya, kalau tidak salah itu hanya 200.000 yang dites. Jadi 200.000 berbanding 45 juta," kata pria yang biasa disapa Kang Emil, seperti dikutip dari siaran langsung Instagram @pikobar_jabar.

Baca juga: Selasa Depan, Pemprov Jabar Gelar Rapid Test Covid-19 di Stadion Patriot Bekasi

Oleh karena itu, Emil menyampaikan sejumlah kriteria warga yang bisa mengikuti rapid test tersebut.

Emil menyampaikan, rapid test di Stadion Patriot ini akan terbagi dalam dua tahap.

Tahap pertama yaitu orang-orang yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP), serta 50 orang terdekat dari masing-masing mereka.

"Pertama semua yang ODP dan 50 orang terdekat dari si ODP, karena teori kesehatan mengatakan potensinya begitu. Sama juga PDP dan 50 yang terdekat dari PDP dan sama juga yang positif terdekat 50 dari yang positif," ucap Emil.

Baca juga: Dua Warga Kabupaten Bekasi yang Positif Covid-19 Meninggal Dunia

Selain itu dalam pemeriksaan tahap pertama ini pemerintah juga akan memeriksakan tenaga kesehatan.

Kemudian, orang-orang yang banyak berinteraksi langsung dengan masyarakat seperti Camat, Lurah, dan petugas-petugas administratif.

Sementara untuk tahap kedua, pemerintah provinsi akan segera menetapkan kriteria orang-orang yang akan mendapatkan rapid test covid-19 ini untuk mengetahui persebarannya.

Baca juga: Warga Bekasi Diimbau untuk Tidak Shalat Jumat Selama Dua Pekan

Emil juga menyampaikan bahwa fokus utama rapid test di Stadion Patriot ini ialah warga Kota Bekasi.

Namun, setelah warga Bekasi yang masuk kriteria sudah terpenuhi, pemeriksaan akan diperluas ke warga Kabupaten Bekasi dan Karawang.

Dengan adanya rapid test ini, Emil meminta warga Bekasi untuk tetap di rumah dan hanya keluar saat ada urusan yang benar-benar penting.

"Saya minta warga Bekasi disiplin, seminggu ini betul-betul jangan ke mana-mana, saya titipkan Muspida untuk aktif membubarkan kerumunan-kerumunan karena minggu ini adalah minggu tes massal yang dilaksanakan di kota Bekasi," ujar Emil.

Baca juga: UPDATE: Tambah 81 Pasien, Total Ada 450 Kasus Covid-19 di Indonesia

Hingga Sabtu (21/3/2020) sore, data pemerintah pusat menyebutkan bahwa ada 450 kasus pasien Covid-19 atau positif virus corona.

"Ada penambahan kasus baru sebanyak 81 orang sehingga total kasus ada 450 orang," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta, Sabtu (21/3/2020).

Baca juga: Kasus Kematian akibat Covid-19 di Indonesia Tertinggi se-ASEAN

Penambahan tertinggi kasus baru juga terdapat di DKI Jakarta. Di Ibu Kota, ada 44 penambahan kasus baru.

Berikutnya, Jawa Barat tercatat memiliki penambahan jumlah pasien Covid-19 terbesar setelah DKI Jakarta, yaitu dengan 14 kasus baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com