Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI Jaksel Dapat Bantuan Dana untuk Penyediaan Disinfektan

Kompas.com - 24/03/2020, 16:57 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Selatan mendapatkan bantuan dana dari pihak swasta untuk menghadapi wabah Covid- 19.

Bantuan itu diberikan setelah Pemkot Jakarta Selatan mengimbau masyarakat umum dan perusahaan swasta untuk memberikan sumbangan dalam bentuk apapun guna membantu pemerintah mengurangi peredaran virus corona.

Tercatat PMI Jakarta Selatan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 30 juta dari Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YMII).

"Bantuan tersebut kita berikan agar dapat digunakan untuk pengadaan cairan disinfektan untuk penyemprotan tempat ibadah dan fasilitas umum," kata Chrisbiantoro selaku ketua pengurus YMII, Selasa (24/3/2020).

Baca juga: Sembuh, Dua Pasien Positif Covid-19 di RSPI Sulianti Saroso Dipulangkan

Chrisbiantoro mengatakan dirinya selaku pihak swasta merasa perlu berkolaborasi dengan pemerintah guna meredam penyebaran Covid 19.

Dia berharap tindakan tersebut juga bisa ditiru pihak swasta lain,

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali berterimakasih jika ada pihak swasta yang mau membantu pemerintah dalam menekan penyebran virus Corona.

Walaupun sumbangan tersebut tidak langsung diberikan kepada pihak Pemkot Jakarta Selatan, dia yakin dana tersebut akan dipakai sebagai mungkin untuk keperluan penanganan Covid 19.

"Saya mengapresiasi orang yang mau menyumbang PMI Jakarta Selatan,  mudah-mudahan bisa dimanfaatkan oleh warga di Jakarta Selatan," ucap dia.

Baca juga: UPDATE: Bertambah Lagi, Pasien Positif Covid-19 di Jakarta Jadi 427 Orang

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Selatan memang sedang membuka bantuan dari warga dan pihak swasta yang ingin memberikan sumbangan.

Pasalnya, Pemkot masih kekurangan beberapa fasilitas guna menanggulangi wabah Covid -19. Beberapa barang yang dibutuhkan diantaranya VTM atau virus transport media yang digunakan untuk pemeriksaan swab (usap tenggorokan) dan masker N95 untuk petugas yang merawat pasien.

"Masker bedah selain untuk kebutuhan RS, Puskesmas, klinik juga untuk kebutuhan masyarakat. Seandainya rekan dan sahabat ingin membantu bisa koordinasi Pemkot Jaksel," kata Wali Kota Jakarta, Isnawa Aji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com