Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 di Kota Bogor Meninggal

Kompas.com - 24/03/2020, 18:40 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

BOGOR, KOMPAS.com - Data terbaru dari Crisis Center Covid-19 Kota Bogor menyebutkan dua warga Kota Bogor berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan dirawat di rumah sakit meninggal dunia, pada Selasa (24/3/2020).

"Dua PDP yang meninggal dunia itu, sebelumnya sudah dilakukan tes swab untuk memastikan apakah positif atau negatif COVID-19. Hasilnya tes itu sudah disampaikan ke Litbangkes Kemententerian Kesehatan, tapi belum ada hasilnya," kata Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno di Kota Bogor, Selasa, seperti dikutip Antara.

Juru Bicara Pemerintah Kota Bogor untuk Siaga Corona itu mengatakan, karena belum ada hasil tes dari Litbangkes, jadi belum dapat dipastikan apakah kedua PDP itu positif atau negatif COVID-19.

"Kedua PDP itu memang ada komorbid atau riwayat penyakit penyerta," katanya.

Baca juga: 17 Hotel di Kota Bogor Berhenti Operasi untuk Sementara

Berdasarkan data terbaru dari Crisis Center COVID-19, pada Selasa hari ini, jumlah PDP di Kota Bogor meningkat cukup signifikan dari dari delapan PDP menjadi 14 PDP.

Dari 14 PDP yang tercatat, dua orang di antaranya meninggal dunia. Sedangkan empat PDP lainnya dinyatakan sudah sehat sehingga selesai dari pengawasan.

"Rumah sakit di Kota Bogor saat ini masih merawat delapan PDP," kata Retno.

Sementara itu, data lainnya yang menunjukkan peningkatan cukup tinggi adalah warga yang berstatus orang dalam pemantauan (OPD).

Baca juga: DKI Terima 100.000 Rapid Test, Fokus untuk Warga yang Kontak Erat dengan Pasien Positif Covid-19

Pada Selasa hari ini, tercatat ada 283 ODP, sedangkan pada Senin (23/3) tercatat 245 ODP. Itu artinya, ada peningkatan 38 ODP atau 15,51 persen.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 32 ODP dinyatakan telah selesai pemantauan atau sudah sehat, sehingga jumlah ODP dalam pemantauan ada 251 orang.

Kemudian, data pasien terkonfirmasi positif COVID-19, pada Selasa hari ini, masih sama dengan Senin (23/3) kemarin, yakni tujuh pasien.

Satu pasien di antaranya meninggal dunia. Karena itu, pasien positif COVID-19 yang masih dalam perawatan di ruang isolasi di rumah sakit di Kota Bogor sebanyak enam pasien.

Hingga Selasa sore ini, total ada 686 kasus Covid-19 di Indonesia. Angka ini bertambah 107 pasien dari data yang dirilis kemarin.

Sebanyak 55 pasien di antaranya meninggal dan 30 orang sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com