Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Imbauan Walkot Jakbar kepada Warganya untuk Cegah Terinfeksi Covid-19

Kompas.com - 24/03/2020, 21:22 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi mendorong warganya agar menjalankan 10 langkah untuk mencegah penyebaran Virus Corona semakin meluas.

Pertama, Rustam meminta agar warganya tidak keluar rumah bilamana tidak urgen.

"Kedua jika terpaksa harus beraktivitas di luar rumah pastikan selalu mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer baik sebelum maupun sesudahnya, memakai masker dan jaga jarak aman minimal satu setengah meter antara satu dengan yang lainnya," ucap Rustam melalui video yang diterima Kompas.com, Selasa (24/3/2020).

Baca juga: UPDATE Data Covid-19 di Jakarta: 424 Orang Positif, 23 Orang Sembuh, 32 Pasien Meninggal

Ketiga, Rustam meminta agar masyarakat mulai terbiasa tidak bersalaman atau jabat tangan.

Keempat, warga diminta untuk selalu berperilaku hidup bersih dan sehat.

"Kelima, bersihkan setiap saat rumah atau kediaman dengan desinfektan mandiri. Keenam, tidak membuat atau menghadiri pesta pernikahan, ulang tahun, arisan atau pesta sejenisnya," lanjut Rustam

Ketujuh, Rustam mengimbau agar warganya terlebih anak-anak untuk memakan makanan yang baik dan halal.

Kedelapan, selain mengisolasi diri, warga diminta menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga sesuai dengan porsi masing-masing.

"Sembilan, berdoa dan beribadah di rumah atau kediaman masing-masing. Kesepuluh jika ada tanda-tanda terinfeksi seperti suhu badan tinggi batuk sesak nafas tenggorokan sakit lemas agar hubungi hotline berikut ini Gugus Tugas Covid 19 Jakarta Barat dr. Dian 081617006662, dr. Dika 085725009305, dr. Santayana 081398323130," ujar Rustam.

Baca juga: Cerita Warga yang Ingin Rapid Test Covid-19, Hanya Berujung Konsultasi

Harapan Rustam, warganya tahu dan menjalani imbauan dengan maksimal. Sebab ini merupakan langkah pencegahan dini agar tidak tertular virus Corona.

Pasien yang terinfeksi virus Corona ( Covid-19) di DKI Jakarta semakin bertambah.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, hingga Selasa, ada 424 pasien positif covid-19 di DKI.

Baca juga: Dua Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 di Kota Bogor Meninggal

Jumlah ini bertambah sebanyak 70 orang dibandingkan hari sebelumnya, yakni 354 kasus.

Total jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 di DKI Jakarta masih tetap sebanyak 23 orang.

Berdasarkan data yang diunggah di situs corona.jakarta.go.id, jumlah pasien yang meninggal di DKI Jakarta 32 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com