JAKARTA, KOMPAS.com - Provinsi DKI Jakarta masih bergulat menekan laju persebaran virus corona. Hingga kemarin, sudah ada 427 pasien covid-19 di Jakarta.
Angka ini akan terus bertambah jika aktivitas warga tak berkurang. Maka dari itu, Pemprov DKI Jakarta memutuskan memperpanjang masa belajar di rumah hingga 5 April 2020.
Hal ini selaras dengan imbauan Pemprov agar para pekerja menerapkan pola bekerja di rumah hingga kurun waktu yang sama.
Baca juga: Sebaran 427 Pasien Positif Covid-19 di Jakarta, Hampir Semua Wilayah Terinfeksi
Berita soal perpanjangan waktu kegiatan belajar di rumah ini menjadi berita terpopuler Megapolitan Kompas.com sepanjang Selasa (24/3/2020).
Lainnya, pembaca masih menyoroti seputar perkembangan penanganan virus corona hingga dampak domino yang terjadi setelah adanya pandemi virus ini di Jakarta dan sekitarnya.
Jika Anda terlewat, berikut empat berita terpopuler Megapolitan Kompas.com sepanjang kemarin.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperpanjang masa kegiatan belajar di rumah bagi pelajar sampai 5 April 2020. Keputusan tersebut terkait pencegahan penyebaran virus corona yang semakin meluas.
Mulanya masa kegiatan belajar di rumah bagi siswa-siswi diberlakukan selama dua pekan, terhitung sejak 16 Maret sampai 29 Maret 2020.
Perpanjangan masa kegiatan belajar di rumah ini dituangkan dalam Surat Edaran Nomor 32/SE/2020 tentang Pembelajaran di Rumah (Home Learning) pada Masa Darurat Covid-19 yang diterbitkan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana pada Selasa (24/3/2020) ini.
Baca juga: Siswa SMA, Manfaatkan Bank Soal Kemendikbud untuk Belajar di Rumah
"Pembelajaran di rumah pada masa darurat Covid-19 diperpanjang sampai dengan tanggal 5 April 2020," demikian bunyi surat edaran tersebut.
Dengan adanya kebijakan tersebut, para kepala Suku Dinas Pendidikan diminta untuk berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan peserta didik tetap berada di rumah masing-masing.
Pendidik diminta untuk membuat bahan ajar serta melaksanakan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan bagi peserta didik.
Baca selengkapnya di sini.
Jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur menurun pada Selasa (24/3/2020).
Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah mengatakan bahwa pihaknya secara keseluruhan telah merawat 42 pasien terkait Covid-19.