Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/03/2020, 15:36 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi menerjukan 165 tenaga medis yang nantinya akan menyambangi masyarakat dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait Covid-19.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi alias Pepen mengatakan, 165 tenaga medis itu terdiri dari 65 analis dan 100 pendamping.

“Kita punya 165 tim kesehatan yang nanti akan dikirim ke tempat-tempat yang terduga, ke tempat-tempat yang terjadi interaksi, ke tempat-tempat yang memang sudah kita susun sedemikian rupa dari 15 positif, dari sekitar 240 yang dinyatakan ODP dan PDP,” ujar Pepen di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (25/3/2020).

Baca juga: Digelar Hari Ini, Rapid Test di Bekasi Diutamakan Bagi Tenaga Medis, ODP dan PDP, hingga Perangkat Desa

Pepen memastikan keamanan tim medis yang diterjunkan untuk rapid test ke warga.

Sebab, ia telah menyiapkan 1.000 APD lengkap bagi para tenaga medis tersebut.

“Iya tim kesehatan yang analisis yang untuk ngambil (rapid test) ada 65 orang terus yang 100 itu yang mendampingi yang akan disebar. Semua pakai APD lengkap, sudah ada 1.000 set kita. Insya Allah aman,” ucap dia.

Pepen juga meminta masyarakat tidak perlu khawatir jika nantinya didatangi petugas medis.

Sebab, kedatangan tenaga medis hingga identitas masyarakat tersebut kan dirahasiakan.

“Setelah ini tenaga medis door-to-door. Setelah ini mereka bawa jarum door-to-door, jadi jangan takut, tidak perlu panik dan itu dirahasiakan,” ucap dia.

Hasil dari rapid test itu nantinya akan dikumpulkan jadi satu di Stadion Patriot untuk dilihat apakah positif atau negatif Covid-19.

Bagi mereka yang negatif, hasil tes akan dikirimkan melalui online. Namun, jika hasilnya positif, Pemkot akan menjemput untuk diisolasi.

“Nanti hasilnya kita kumpulin di sini nanti yang negatif kita kasih via online via Whatsapp, tapi yang positif kita datengin, kita ambil kalau bisa diisolasi masuk di tahap satu ahap dua ya rencana pemkot mengisolasi yang positif,” kata dia.

Baca juga: Informasi dan Tata Cara Rapid Test di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang

Ia berharap rapid test ini akan selesai pda Jumat (27/3/2020) sore.

Sehingga ia bisa langsung membawa hasilnya ke Bandung untuk disampaikan ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Bekasi mulai menggelar rapid test atau pemeriksaan Cepat covid-19 mulai Rabu (25/3/2020) hari ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Megapolitan
Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara 'Online'

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara "Online"

Megapolitan
F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Megapolitan
Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Megapolitan
Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com