Sebelum Pilih Calon Wagub DKI, Anggota DPRD Diperiksa Suhu Tubuh dan Diberi Sarung Tangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta akan tetap diselenggarakan pada Jumat (27/3/2020) di gedung DPRD DKI Jakarta. 

Pemilihan tersebut tetap dilakukan walaupun ditengah maraknya wabah Covid-19.

Maka dari itu, anggota dewan yang akan melakukan pemilihan harus melewati beberapa pemeriksaan ketat sebelum masuk ke ruang paripurna.

Baca juga: Panlih DPRD Ngotot Gelar Pemilihan Wagub DKI di Tengah Pandemi Corona

Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta S Andyka, mengatakan anggota dewan berserta tamu undangan yang akan datang nanti akan melalui pemeriksaan suhu badan.

"Pertama bahwa yang bisa masuk yang mendapatkan undangan saja. Yang kedua mulai dari lobi sudah dilakukan screening, mulai dari thermo test untuk pengukuran panas, begitu juga dengan thermo gun," kata Andyka saat dihubungi, Rabu (25/3/2020).

Jika ada tamu undangan yang memiliki suhu badan diatas 38 derajat celcius, maka pihak keamanan tidak mengizinkan tamu tersebut masuk.

Setelah itu, tamu yang akan hadir juga akan disemprotkan dengan alat disinfektan yang berbentuk seperti shower di kamar mandi.

"Pada saat masuk ke lobi dan masuk keruang paripurna, kita juga melakukan pengecekan suhu tubuh. Tentunya bersama Dinas Kesehatan. Tamu juga diberikan hand sanitizer. Setelah masuk ruangan, dibagikan juga handglove kepada tamu undangan," jelas dia.

Setelah itu, anggota dewan, panitia pemilihan (Panlih) dan beberapa tamu undangan juga duduk dengan berjarak.

Mereka akan dibatasi pembatas yang berbahan dasar plastik.

"Untuk media juga kita siapkan di balkon dan jaraknya juga sudah diatur untuk media. Panitia maupun  undangan dan Dewan juga sudah diatur jaraknya," jelas dia.

Baca juga: Fakta Seputar DPRD Tunda Pemilihan Wagub DKI karena Virus Corona

Andyka memperkirakan proses pemilihan calon Wakil Gubernur akan berlangsung selama dua jam.

Dia berharap proses pemilihan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nanti bisa berjalan dengan lancar sehingga siapapun yang terpilih dapat membantu kerja Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta.

Sebelumnya, Panlih Wakil Gubernur DKI Jakarta bersikeras menggelar pemilihan  wagub DKI Jakarta di tengah merebaknya wabah virus corona  (Covid-19 ).

Wakil Ketua Panlih Wagub, Basri Basco mengatakan, pemilihan wagub DKI bakal digelar pada Jumat (27/3/2020).