Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bekasi Lakukan Rapid Test Covid-19 bagi ODP dan PDP Hari Ini

Kompas.com - 26/03/2020, 10:36 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Bekasi menyelenggarakan pemeriksaan cepat atau rapid test covid-19 mulai Kamis (26/3/2020). Pemkab Bekasi mendapatkan 1.000 alat rapid test yang diberikan pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Juru Bicara Pusat dan Kordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, pelaksanaan rapid test dilakukan khusus untuk orang yang berkategori A.

Yang masuk dalam orag kategori A adalah orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit yang menangani pasien covid-19.

Baca juga: Rapid Test Covid-19 di Bekasi Hari Ini Khusus untuk ODP dan PDP

Rapid test ini dilakukan untuk orang yang termasuk kategori A, yaitu seperti ODP, PDP, tenaga kesehatan yang kontak dengan ODP, PDP, dan dilakukan dengan mendatangi kediamannya dan rumah sakit yang menangani pasien covid-19," kata Alamsyah melalui keterangan tertulis, Kamis.

Pelaksanaan pemeriksaaan cepat akan dilakukan dengan dua cara yaitu dari pintu ke pintu (datangi rumah warga) dan dengan sistem drive thru.

"Rapid test akan dilaksanakan secara door to door yang dibagikan berdasarkan data ODP yang masuk per tanggal 25 Maret 2020 ke puskesmas masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi,” ujar dia.

Alamsyah mengatakan, rapid test itu akan melibatkan beberapa rumah sakit atau fasilitas rujukan, seperti Puskesmas Tambun Selatan, Tambun Utara, Cikarang, dan Lemah Abang. Ada beberapa PDP yang dirawat di tempat-tempat tersebut.

Pelaksanaan pemeriksaan cepat itu akan melibatkan 200 tenaga kesehatan.

“Untuk pelaksanaan rapid test di hari pertama, yaitu dengan sistem door to door, kami juga menyosialisasikan kepada petugas puskesmas tentang bagaimana cara dan teknis penggunaan rapid test ini,” kata dia.

Ia menjelaskan, teknis pelaksanaan rapid test ini akan dilakukan ke ODP yang diisolasi di rumah masing-masing yang akan dilakukan oleh petugas kesehatan dari puskesmas di wilayah.

“Selain ODP, untuk PDP dan tenaga kesehatan yang berada di rumah sakit, akan dilakukan rapid test di rumah sakit masing-masing, tentunya dengan pendampingan oleh Dinas Kesehatan,” ucap dia.

Usai tahap pertama, Pemkab Bekasi akan menggelar rapid test tahap kedua yang akan dimulai pada  27 Maret besok.

Pelaksanaan tes tahap kedua diperuntukkan bagi kategori B. Tahap kedua itu akan menggunakan sistem drive thru yang rencananya akan digelar di Stadion Wibawa Mukti, Kecamatan Cikarang Timur.

“Untuk tahap kedua rencananya dengan sistem drive thru. Untuk pesertanya, di tahap pertama kan kategori A. Nah, tahap kedua ini kami tes kategori B, yaitu tenaga kesehatan dan stakeholder terkait,” ujarnya.

Pelaksanaan rapid test diharapkan dapat mengetahui dan menekan angka kasus covid-19 di Kabupaten Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com