JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 138 tenaga medis yang menangani pasien covid-19 di Jakarta mulai Kamis (26/3/2020) ini tinggal di Hotel Grand Cempaka Business milik PT Jakarta Tourisindo, salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta.
Mereka merupakan tenaga medis yang menangani pasien covid-19 di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, dan RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Hari ini, 138 tenaga medis dari RSUD Tarakan dan RSUD Pasar Minggu mulai menempati hotel Grand Cempaka Business. Ratusan lainnya akan segera menyusul," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam akun Facebook-nya, Kamis (26/3/2020).
Baca juga: Dokter yang Sembuh dari Covid-19 Minta Pemprov Sediakan Rumah Singgah Khusus Tenaga Medis
Anies berujar, fasilitas yang disediakan PT Jakarta Tourisindo merupakan bentuk dukungan BUMD DKI untuk para tenaga medis yang menangani pasien covid-19 di Ibu Kota.
Sebab, mereka memiliki tugas yang berat dan paling berisiko terpapar virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) yang menyebabkan covid-19.
"Mulai hari ini, Hotel Grand Cempaka Business milik BUMD Jakarta, PT Jakarta Tourisindo, diubah dan dioperasikan sebagai tempat peristirahatan bagi para tenaga medis di Jakarta yang sedang berjuang keras mengalahkan wabah covid-19," kata Anies.
PT Jakarta Tourisindo telah menyiapkan 220 kamar berisi 414 tempat tidur di Hotel Grand Cempaka Business untuk para tenaga medis yang menangani covid-19.
Baca juga: Keluh Kesah Tenaga Medis di Balik Perjuangan Melawan Covid-19
Dalam waktu dekat, ada tiga hotel lain milik BUMD DKI yang akan disiapkan untuk para tenaga medis tersebut. Kamar tambahan yang akan disiapkan sebanyak 261 ruangan dengan 361 tempat tidur.
"Seluruh fasilitas pendukung di dalamnya disiapkan khusus untuk melindungi dan melayani para tenaga medis. Setiap kamar dibersihkan dengan disinfektan secara rutin, makanan disediakan dalam kotak, bilik disinfektan disediakan di luar pintu masuk dan keluar," ucap Anies.
Selain itu, para tenaga medis tersebut akan diantar-jemput dari hotel menuju rumah sakit tempatnya bertugas, maupun sebaliknya. Mereka akan diantar-jemput menggunakan bus transjakarta.
"Sejumlah 15 bus transjakarta dan 50 bus sekolah dioperasikan khusus untuk antar jemput tenaga medis," tulis Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.